Piala Presiden 2022, Ajang Unjuk Kebolehan Calon Ujung Tombak Persebaya

KOMPAS.com – Calon pemain inti Persebaya Surabaya bakal mulai terlihat pada perhelatan Piala Presiden 2022.

Pemain-pemain yang bersaing demi tempat utama di lini depan Persebaya Surabaya itu beragam, mulai dari pemain asing, pemain muda, sampai pemain trial.

Silvio Junior jadi personel paling potensial untuk mengisi posisi utama di lini depan karena berstatus pemain asing.

Pengalaman pemain berusia 28 tahun ini merumput di Eropa jadi nilai lebih.

Namun, berkaca dari performa dua striker asing yang didatangkan Persebaya musim lalu, ia harus segera unjuk kebolehan.

Baca juga: Aji Santoso Jelaskan Alasan Persebaya Tunda Latihan Taktik

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, melihat determinasi dalam diri pemain Brasil tersebut sangat tinggi. Tinggal bagaimana sang pemain bisa segera nyetel dengan keinginannya.

“Saya senang sama dia. Meskipun letih, dia tetap berusaha datang ke lapangan. Dia kayaknya semangat dan tidak sabar gabung dengan tim,” ujar pelatih berusia 52 tahun ini.

Selain Silvio Junior, ada pula nama Januar Eka yang direkrut dari Badak Lampung FC. Ia mencetak tiga gol dari tujuh penampilan di Liga 2 musim lalu.

Dirinya juga sempat mencetak satu gol untuk tim berjuluk Bajul Ijo dalam laga ekshibisi bertajuk Surabaya 729 Game melawan Persis Solo beberapa waktu lalu.

Ia bakal jadi pesaing terdekat pemain asing. Apalagi, musim lalu Persebaya Surabaya tidak ragu menurunkan pemain lokal di posisi penyerang tengah apabila kualitasnya sangat baik.

Setelah itu ada Widi Syarief yang mengantre di belakang dua pemain tersebut.

Usianya baru 19 tahun, pengalaman bertanding yang ia miliki belum sebanyak dua pemain di atas.

Baca juga: Aji Santoso Tak Mau Bayang-bayang Taisei Marukawa di Persebaya

Namun, Aji Santoso punya rekam jejak untuk percaya pada pemain muda dan mengembangkan bakatnya.

Pemain terakhir yang mendapatkan kesempatan jadi calon ujung tombak Persebaya Surabaya adalah Julian Mancini.

Eks pemain Barndar Lampung itu masih menjalani trial bersama Persebaya.

Aji Santoso mengatakan pemain berusia 24 tahun tersebut punya kualitas yang dibutuhkan oleh Persebaya Surabaya.

Piala Presiden 2022 ini bakal jadi ajang pembuktian bagi pemain kelahiran 17 Juli 1997 tersebut untuk mendapat kepercayaan.

“Striker ini kami ajak berangkat. Saya sudah komunikasi sama dia, saya bawa ke Bandung kalau dia di latihan menunjukkan kualitas. Kalau dia lolos tes di Bandung, maka akan kami teruskan,” ucap pelatih berlisensi AFCPro.

Pada Liga 1 2021-2022 lalu, Persebaya Surabaya sempat memiliki penyerang seperti Samsul Arif dan Johan Yoga untuk pemain lokal serta Arsenio Valpoort untuk pemain asing di paruh kedua.

Namun, ketiganya kini sudah tidak bersama Persebaya Surabaya lagi.

Kontrak Valpoort tidak diperpanjang lantaran gagal memenuhi ekspektasi Aji Santoso. Sedangkan, Samsul Arif memilih hijrah ke Persis Solo dan Johan Yoga ke PSIM Yogyakarta.

Otomatis, calon ujung tombak Persebaya Surabaya di Piala Presiden maupun Liga 1 2022-2023 adalah pemain-pemain rekrutan barunya.