KOMPAS.com - Legenda hidup sekaligus asisten pelatih Arema FC, Kuncoro, tidak sabar menyambut Liga 1 2022. Kedalaman skuad musim ini membuatnya optimistis Arema FC bisa selangkah lebih maju untuk menjadi juara ketimbang sebelum-sebelumnya.
Pada Liga 1 2021, Arema FC juga merajut asa menjadi juara. Namun, Singo Edan belum mampu menemukan konsistensi.
Mereka berhasil menjadi penghuni tiga besar dari pekan ke-10 sampai pekan ke-29.
Selama itu, tim besutan Eduardo Almeida tersebut juga tujuh kali merasakan puncak klasemen. Bahkan, pada pekan ke-21 sampai ke-26 mereka naik sebagai tim favorit juara dengan rekor 23 laga tak terkalahkan.
Baca juga: Legenda dan Presiden Klub Sebut Penyerang Anyar Arema FC Lebih Lengkap dari Carlos Fortes
Sayang, Arema FC seperti kehabisan bensin memasuki pekan ke-27.
Mereka lengser dari puncak klasemen dan terus merosot sampai akhirnya terlempar dari lima besar pada pekan ke-30 dan finis di posisi keempat.
Kuncoro mengakui salah satu faktor kegagalan musim lalu adalah kedalaman pemain. Tim tidak memiliki cukup pemain yang bisa menjaga permainan tetap konsisten.
Musim ini Kuncoro melihat permasalah tersebut sudah terselesaikan dengan kehadiran Evan Dimas Darmono dan delapan pemain baru lainnya.
“Pemain baru yang datang tepat. Kemarin kami kesulitan di pemain pelapis yang kurang. Insya Allah tahun ini tepat, Coach Almeida sudah menentukan,” terang asisten pelatih berusia 49 tahun tersebut.
“Sekarang minimal satu posisi dua orang. Seperti Johan Alfarizi sekarang ada Andik Rendika Rama. Tidak terlalu jauh kualitasnya. Jadi, saat rotasi lebih mudah dan tidak terlalui timpang.”
“Kalau kemarin agak timpang ketika ada pemain yang tidak bisa main,” imbuhnya.
Kuncoro pun melihat Arema FC lebih siap untuk memenuhi target juara dengan kedalaman skuad sekarang.
“Dengan komposisi tim saat ini, Insya Allah bisa juara tahun ini. Kalau mau juara kan fondasi materi pemainnya harus kuat,” kata pelatih yang biasa disapa Abah Kun.
“Saya lihat pelatih juga seimbang, ya saat ini harus mempunyai motivasi juara semua karena semua sudah terpenuhi pelatih, pemain dan kualitasnya,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.