Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Abramovich Ingkar Janji soal Dana Rp 29 Triliun, Penjualan Chelsea Terhambat

Kompas.com - 04/05/2022, 06:40 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

Sumber The Times

KOMPAS.com - Penjualan Chelsea kini terancam terhambat setelah Roman Abramovich dilaporkan ingkar soal janjinya menghapuskan dana pinjaman yang pernah diberikannya untuk The Blues.

Pada Maret 2022, Roman Abramovich secara resmi menyatakan akan menjual Chelsea.

Keputusan itu diambil Abramovich menyusul invasi Rusia ke Ukraina. 

Pria berusia 55 tahun itu menjadi salah satu taipan Rusia yang disebut memiliki hubungan erat dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin. 

Oleh karena itu, langkah tersebut dilakukan demi melindungi Chelsea.

Baca juga: Melego Chelsea, Apakah Roman Abramovich Dapat Cuan?

Abramovich juga mengutarakan bahwa dirinya tak akan meminta kembali semua uang yang telah dipinjamkannya ke klub selama 19 tahun terakhir.

Ia bahkan menyatakan bahwa hasil penjualan bersih klub akan diberikan untuk korban perang di Ukraina. 

Sesuai laporan keuangan terakhir Fordstam Limited, perusahaan induk Chelsea, Abramovich telah memberikan pinjaman senilai 1,6 miliar pound selama menjadi pemilik Chelsea.

Adapun nilai 1,6 miliar pound tersebut setara dengan Rp 29 triliun dalam kurs saat ini.

Akan tetapi, menurut laporan The Times, proses penjualan Chelsea kini terhambat karena Roman Abramovich dilaporkan ingkar soal janjinya merelakan dana pinjaman buat klub.

Abramovich disebut ingin calon pembeli Chelsea turut menebus seluruh dana yang sudah dipinjamkannya tadi.

"Penjualan Chelsea menemui hambatan serius seturut kekhawatiran bahwa pemilik asal Rusia, Roman Abramovich, berupaya mengingkari janjinya terkait penghapusan pinjaman senilai 1,6 miliar pound," tulis The Times, Selasa (3/5/2022) malam WIB.

Baca juga: Roman Abramovich Diduga Terkena Racun Perang Dunia I

Pekan lalu, kubu London Barat itu mengatakan kepada Pemerintah Inggris serta kelompok penawar klub, bahwa utang itu kini harus ikut dilunasi sebagai bagian dari proses penjualan.

Pelunasan utang mesti dilakukan Fordstam Limited ke perusahaan yang berbasis di Jersey, Camberley International Investments, yang disebut memiliki koneksi dengan Abramovich.

Melansir The Guardian,  akan cukup ganjil apabila permintaan pihak Chelsea itu disetujui, mengingat aset-aset Abramovich saat ini tengah dibekukan.

Sementara itu, proses penjualan Chelsea sebetulnya sudah mulai mendekati babak akhir. 

Konsorsium yang dipimpin oleh pengusaha asal Amerika Serikat, Todd Boehly, dikabarkan menjadi kandidat terkuat dalam proses penawaran Chelsea.

Baca juga: Kondisi Roman Abramovich Usai Diduga Terpapar Racun dalam Misi Perdamaian

Namun, pada Jumat (29/4/2022), pengusaha asal Inggris, Sir Jim Ratcliffe, membuat tawaran senilai 4 miliar pound untuk membeli The Blues.

Ratcliffe melakukan pertemuan dengan pemangku kepentingan yang terlibat di Chelsea akhir pekan lalu. Dia dipercaya bisa menjadi kandidat jika tawaran Boehly runtuh.

Adapun Chelsea harus menyelesaikan penjualan klub sebelum tanggal 31 Mei, yang merupakan batas akhir lisensi pengelolaan klub.

Apabila tak jua menemukan pemilik baru sebelum tenggat itu, Chelsea disebut akan dikenai sanksi yang bisa melarang mereka berpartisipasi di Liga Inggris dan kompetisi antarklub Eropa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com