Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Real Madrid Vs Man City: Barcelona Menang 4-0 di El Clasico, Guardiola Minta Tips Xavi?

Kompas.com - 04/05/2022, 06:00 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

Sumber Marca

KOMPAS.com - Man City asuhan Pep Guardiola dinilai perlu mengambil inspirasi dari Barcelona besutan Xavi Hernandez yang melibas Real Madrid 4-0 di Santiago Bernabeu.

Man City racikan Pep Guardiola akan meneruskan perjuangan meraih tiket ke final Liga Champions 2021-2022 dengan melakoni lawatan ke kandang Real Madrid, Santiago Bernabeu.

Santiago Bernabeu akan menjadi panggung laga leg kedua semifinal Liga Champions antara Real Madrid vs Man City, Kamis (5/5/2022) dini hari pukul 02.00 WIB.

Modal Man City menuju Santiago Bernabeu adalah kemenangan tipis 4-3 pada leg pertama semifinal di Stadion Etihad pekan lalu.

Sejumlah pengamat menilai, Pep Guardiola perlu membawa bekal tambahan kala mengunjungi rumah Real Madrid.

Baca juga: Real Madrid Vs Man City: Ancelotti Bicara Taktik Bertahan dan 99 Tembakan

Bekal yang dimaksud adalah saran dari Xavi Hernandez, pelatih Barcelona. Xavi dinilai layak dimintai tips oleh Guardiola seiring penampilan perkasa Barcelona dalam kunjungan terkini di Santiago Bernabeu.

Pada 20 Maret 2022 silam, Barcelona besutan Xavi tanpa ampun memukul KO Real Madrid. Dalam laga bertajuk el clasico itu, pasukan Xavi menang 4-0 via gol-gol Pierre-Emerick Aubameyang (2 gol), Ronald Araujo, dan Ferran Torres.

Barcelona menjadi tim terakhir yang mampu mengandaskan Real Madrid di Santiago Bernabeu. Sejak kekalahan dari Barcelona itu, Real Madrid bangkit dan selalu menang tanpa kebobolan kala meladeni Getafe (2-0) dan Espanyol (4-0).

Walau begitu, Pep Guardiola selaku peramu strategi Man City, mengaku tak menjadikan laga el clasico pada pekan ke-29 Liga Spanyol 2021-2022 itu sebagai referensi.

“Saya tak melihat pertandingannya. Saya menyaksikan cuplikannya dan tak banyak menonton sebab Benzema tak bermain hari itu,” ujar Guardiola seperti dilansir Marca.

Baca juga: Ancelotti Rayakan Pesta Juara Real Madrid bersama Ronaldo, Figo, dan Nadal

“Ancelotti melakukan sesuatu yang tak biasa dengan Modric. Jadi, itu bukan referensi,” kata Guardiola lagi.

Pada laga el clasico terbaru itu, pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, memang bereksperimen dengan Luka Modric sebagai upayanya mengatasi absensi Karim Benzema.

Modric dimainkan Ancelotti sebagai "false 9" alias ujung tombak palsu, dengan tujuan sang pemain kreatif asal Kroasia bisa menjadi pembuka ruang sekaligus penyuplai buat pelari cepat di sisi sayap macam Vinicius Junior dan Rodrygo.

Namun, pada akhirnya eksperimen Ancelotti gagal total. Fakta itulah yang membuat Guardiola mengaku tak akan meminta saran apa pun dari Xavi yang merupakan eks anak asuh sekaligus rekan bermainnya di Barcelona.

“Kami menjalin relasi bagus. Namun, dia memiliki pemain yang tidak saya punya dan saya memiliki pemain yang tak dipunyainya,” tutur Guardiola.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Marca
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com