Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ronald Koeman: Barcelona yang Sekarang Dua Kali Lebih Buruk

Kompas.com - 29/04/2022, 07:00 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

KOMPAS.com - Ronald Koeman berbicara tentang situasi Barcelona. Dia menyebutkan, Barca yang sekarang dua kali lebih buruk dibandingkan saat dirinya pergi.

Sosok asal Belanda ini mengungkapkan hal tersebut ketika menghadiri Koeman Golf Cup di Barcelona. Hasil turnamen ini akan disumbangkan ke Johan Cruyff Foundation.

Dalam momen tersebut, Koeman berbicara apa adanya kepada wartawan. Dia merujuk fakta yang ada sekarang di mana Barca jauh tertinggal dari rival abadinya, Real Madrid.

Koeman, yang dipecat Oktober tahun lalu, mengaku sakit hati melihat kondisi Barcelona saat ini.

Baca juga: Resmi, Ronald Koeman Gantikan Louis van Gaal di Timnas Belanda Usai Piala Dunia 2022

"Situasi Barcelona, tim dan klub, sama seperti ketika saya di sana," ujar pelatih asal Belanda ini kepada Mundo Deportivo.

"Itu berarti mengganti pelatih tidak selalu bisa berkembang. Situasi klub menyakiti saya, itu menyakitkan saya. Tetapi mulai awal Januari saya akan menjadi pelatih Belanda."

Setelah memecat Koeman, Barcelo menunjuk Xavi Hernandez sebagai suksesor. Mantan playmaker Barca ini sempat kesulitan sebelum menuai sejumlah hasil positif yang membuat mereka bisa naik ke peringkat kedua.

Koeman meminta manajemen agar memberikan dukungan maksimal kepada Xavi. Menurutnya, mantan kapten Barca itu pelatih yang mumpuni, apalagi berstatus legenda klub.

"Saya hanya meminta dukungan maksimum untuk Xavi. Bukan salahnya jika Barcelona berada dalam situasi ini," ujar Koeman, yang akan menggantikan posisi Louis van Gaal.

Baca juga: Ronald Koeman Usai Dipecat Barcelona: Joan Laporta Menyingkirkan Saya

"Satu-satunya hal yang saya minta adalah dukungan untuk Xavi. Saya tidak mendapat dukungan penuh dari presiden tetapi saya harap dia belajar dan mendukung Xavi."

"Saya tidak mendapat dukungan penuh dari klub, saya harap Xavi mendapatkannya."

"Ketika saya pergi, Real Madrid unggul delapan poin dan sekarang, perbedaannya hampir dua kali lipat."

Koeman ditunjuk jadi pelatih di Camp Nou pada musim panas 2020 setelah kekalahan 2-8 dari Bayern Muenchen pada perempat final Liga Champions.

Pada musim perdananya, dia memimpin tim berjulukan Blaugrana ini finis di peringkat ketiga LaLiga, kasta tertinggi Liga Spanyol, serta meraih gelar Copa del Rey.

Namun, kekuatan tim berkurang karena Lionel Messi pergi pada musim panas 2021. Keuangan yang buruk bikin klub tak memperbarui kontraknya sehingga Messi memilih bergabung dengan Paris Saint-Germain.

Baca juga: Koeman Buka Suara soal Barcelona: Iri dengan Xavi dan Bingung Kenapa Messi Dijual

Alhasil, Barca memulai musim 2021-22 dengan buruk. Kekalahan dari Rayo Vallecano di Vallecas pada akhir Oktober menutup kisah perjalanan Koeman bersama Barca karena dia dipecat.

Saat ini Barca di urutan kedua klasemen sementara LaLiga dengan koleksi 63 poin dari 33 laga yang sudah dilakoni. Mereka tertinggal 15 angka dari Real Madrid yang nyaman di puncak.

Lantaran LaLiga hanya menyisakan lima pertandingan, sulit bagi Barca menghalangi rival abadinya itu meraih gelar juara. Sebab, Real Madrid hanya membutuhkan tambahan satu poin.

Pesta juara Real Madrid bisa dirayakan pada akhir pekan ini ketika melawan Espanyol. El Real menjamu Espanyol di Santiago Bernabeu, Sabtu (30/4/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com