Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chelsea Vs Arsenal, Tuchel Ungkap Alasan Lukaku Jarang Jadi Starter

Kompas.com - 20/04/2022, 04:20 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

Sumber GOAL

KOMPAS.com - Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, membeberkan alasan mengapa Romelu Lukaku jarang menjadi starter baru-baru ini.

Lukaku tengah mendapatkan sorotan. Selain performanya yang belum kembali ganas, sang striker kini juga sering turun dari bangku cadangan.

Pada lima laga terakhir Chelsea di Premier League, Lukaku absen dua kali dan tiga pertandingan lainnya turun dari bangku cadangan.

Tiga kesempatan minim saat melawan Norwich City, Newcastle United, Brentford itu belum cukup membuat Lukaku bangkit.

Baca juga: Jadwal Liga Inggris: Liverpool Vs Man United, Chelsea Vs Arsenal

Dia gagal mencetak gol dan masih buntu di Premier League pada tahun 2022.

Ketika Chelsea menghadapi Real Madrid pada laga leg pertama perempat final Liga Champions, Lukaku juga tampil sebagai pemain cadangan dalam laga yang berakhir 1-3 untuk kekalahan The Blues itu.

Sementara, dia tak masuk skuad ketika The Blues menang 3-2 atas Madrid di Santiago Bernabeu pada laga leg kedua.

Terkini, bomber asal Belgia itu hanya bermain 13 menit setelah menggantikan Kai Havertz dalam laga Chelsea vs Crystal Palace di semifinal Piala FA, Minggu (17/4/2022).

Lukaku sejatinya memiliki peluang emas, tetapi gagal dikonversinya menjadi gol. Meski demikian, Kubu London Barat itu mampu menang 2-0 atas Palace dan lolos ke final Piala FA.

Selanjutnya, The Blues akan melewati derbi London saat menyambut Arsenal di Stamford Bridge.

Baca juga: Liverpool Vs Chelsea di Final Piala FA: Laga Puncak Ke-6 The Blues bersama Tuchel

Pertandingan tunda pekan ke-25 Liga Inggris itu akan berlangsung pada Kamis (21/4/2022) dini hari WIB.

Menjelang pertandingan, Thomas Tuchel memberikan penjelasan soal situasi Lukaku.

Dikatakan Tuchel, Lukaku tidak dalam kondisi 100 persen karena sempat terganggu cedera.

Hal itulah yang membuat Lukaku belakangan ini lebih sering tampil sebagai pemain cadangan.

"Saya tidak berpikir dia membutuhkan inspirasi. Dia membutuhkan momentum," kata Tuchel soal performa Lukaku dikutip dari Goal International.

Baca juga: Liverpool dan Chelsea Amankan Tiket, Kapan Final Piala FA?

"Saya katakan kepada Anda bahwa dia biasanya akan menjadi starter alami melawan Crystal Palace. Dia seharusnya memiliki jumlah menit seperti yang dimainkan Kai Havertz sekarang," ucap Tuchel.

"Karena cedera, dia kurang fit dalam pertandingan. Saya tidak menyalahkannya. Ini adalah bagian penting dalam musim ketika Anda perlu memiliki ritme," tuturnya.

Untuk laga melawan Arsenal, eks pelatih Borussia Dortmund dan Paris Saint-Germain itu mengindikasikan bahwa Lukaku akan menjadi starter.

"Rom (Lukaku) seharusnya mencetak gol melawan Real Madrid (leg pertama perempat final Liga Champions), tetapi dia kehilangan keberuntungan," ujar Tuchel.

Baca juga: Ruben Loftus-Cheek “Tiket” Final Piala FA Chelsea, Disebut Ballack hingga Jadi Wingback

"Jika dia menjadi starter, kami membutuhkan semua yang bisa dia lakukan secara fisik. Dia selalu menjadi pilihan," katanya menegaskan.

Lukaku comeback ke Chelsea pada musim panas 2021. Dia ditebus The Blues dari Inter Milan dengan mahar 101,7 juta pound atau sekitar Rp 1,9 triliun menurut data Transfermarkt.

Nilai itu menjadikan Lukaku sebagai pemain termahal Chelsea sepanjang masa.

Namun, penyerang berusia 28 tahun itu hanya mampu mencetak 12 gol dalam 37 penampilan untuk Chelsea di semua ajang musim ini, termasuk lima gol di Premier League.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com