Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Real Madrid Vs Chelsea, The Blues Perlu Matikan Karim Benzema

Kompas.com - 12/04/2022, 14:40 WIB
Faishal Raihan

Penulis

Sumber UEFA

KOMPAS.com - Chelsea diminta mematikan pergerakan striker Real Madrid Karim Benzema pada leg kedua perempat final Liga Champions 2021-2022.

Chelsea akan bertandang ke markas Real Madrid untuk melakoni pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions.

Laga Real Madrid vs Chelsea dijadwalkan mentas di Stadion Santiago Bernabeu, Spanyol, Rabu (12/4/2022) pukul 02.00 dini hari WIB.

The Blues berkunjung ke kandang Los Blancos setelah kalah 1-3 pada pertemuan pertama di Stamford Bridge, 6 April lalu.

Ini tentu menjadi laga yang berat bagi Chelsea karena mereka harus mengejar defisit dua gol di markas lawan.

Baca juga: Real Madrid Vs Chelsea, Luka Modric Bakal Sulitkan The Blues

Namun, Real Madrid bukan tim superior yang tidak bisa dikalahkan. 

Faktanya, tim Ibu Kota Spanyol itu pernah tersingkir setelah mengalahkan lawan pada leg pertama fase gugur Liga Champions.

Catatan buruk itu bisa dimanfaatkan The Blues untuk membalikkan keadaan. 

Chelsea setidaknya membutuhkan kemenangan dengan selisih tiga gol untuk bisa melaju ke semifinal Liga Champions.

Si Biru memang dituntut mencetak sekian banyak gol, tetapi mereka juga perlu memikirkan pertahanan karena barisan depan Real Madrid cukup menakutkan.

Baca juga: 5 Comeback Terbaik pada Leg 2 Liga Champions, Bisa Dicontoh Chelsea dan Bayern

Salah satu sosok yang patut diwaspadai pasukan Thomas Tuchel adalah Karim Benzema.

Benzema adalah mimpi buruk Chelsea pada leg pertama. Dia memaksa kiper Edouard Mendy memungut bola dari gawagnya tiga kali.

Oleh karena itu, Chelsea perlu mematikan pergerakan Karim Benzema pada pertandigan leg kedua dini hari nanti.

Saran itu datang dari mantan bek sekaligus kapten Chelsea John Terry.

"Jika Chelsea bisa mematikan pergerakan Benzema, mereka memiliki kualitas untuk mengejutkan lini belakang Madrid yang sudah uzur," kata Terry, dikutip dari laman resmi UEFA, Selasa (12/4/2022).

Baca juga: Real Madrid Vs Chelsea, Los Blancos Tak Akan Masuk Lapangan dengan Santai

Chelsea memiliki pengalaman melakukan comeback di Liga Champions. Itu terjadi pada babak 16 besar musim 2011-2012, saat mereka menjadi juara di akhir kompetisi.

Pada edisi tersebut, Chelsea yang mengalami pergantian pelatih dari Andre Villas-Boas ke Roberto Di Matteo, dihadapkan dengan wakil Italia Napoli.

Pada leg pertama di Naples, Chelsea takluk 1-3. Namun, Chelsea membalasnya dengan skor 4-1 pada pertemuan kedua di London.

Chelsea pun unggul agregat 5-4 atas Napoli dan maju ke babak empat besar.

Kisah comeback itu mungkin saja terulang di Santiago Bernabeu dini hari nanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com