Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Man City Vs Liverpool, The Reds Rival Terbesar dalam Karier Guardiola

Kompas.com - 09/04/2022, 06:00 WIB
Farahdilla Puspa,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih Manchester City Pep Guardiola mengakui Liverpool asuhan Juergen Klopp sebagai rival terbesar sepanjang karier kepelatihannya. 

Pep Guardiola akan menemani Man City menjamu Liverpool pada matchweek ke-32 Premier League atau kompetisi kasta tertinggi Liga Inggris 2021-2022. 

Pertandingan Man City vs Liverpool dijadwalkan berlangsung di Stadion Etihad, Minggu (10/4/2022) malam WIB. 

Menjelang laga, Pep Guardiola mengungkapkan Liverpool dibawah asuhan Juergen Klopp menjadi rival terbesarnya. 

Baca juga: Man City Vs Liverpool - Bukan Laga Penentuan Gelar Juara bagi Liverpool

Guardiola menjadi pelatih Man City pada Juli 2016, sekitar 10 bulan setelah Juergen Klopp dtinjuk sebagai juru taktik Liverpool pada Oktober 2015. 

Keduanya pun melanjutkan rivalitas yang sebelumnya sudah terjalin di Jerman saat Guardiola menangani Bayern Muenchen dan Klopp melatih Borussia Dortmund. 

Adapun dalam empat tahun terakhir, Man City dan Liverpool juga selalu berada di jalur persaingan gelar Liga Inggris. 

Dalam periode tersebut, Man City telah meraih tiga gelar juara (2017-2018, 2018-2019, 2020-2021), sedangkan Liverpool satu trofi (2019-2020). 

Kedua tim bahkan pernah hanya terpaut satu angka di klasemen akhir Liga Inggris musim 2018-2019.

Saat itu Man City menjadi juara dengan koleksi 98 poin mengungguli Liverpool yang meraih 97 poin di urutan kedua. 

"Dalam lima tahun di sini kami telah bermain berkali-kali dan sepanjang waktu persaingan kami sangat ketat. Saya juga melawan Juergen di Muenchen," kata Guardiola, dilansir dari Manchester Evening News.  

"Setiap musim kami bersaing ketat kecuali saat kami meraih 100 poin (2017-2018) dan mereka mendapat 99 poin (2019-2020)," ujar Pep Guardiola.

Guardiola menilai rivalitas Man City dan Liverpool bisa berlangsung lama seperti "the big three" di tenis yaitu Rafael Nadal, Roger Federer, dan Novak Djokovic. 

Baca juga: Man City Vs Liverpool, The Reds Bakal Beri Hukuman buat The Citizens, jika...

"Persaingan Nadal, Federer, dan Djokovic telah berusia 20 tahun dan kami baru lima tahun. Pesepak bola berlari lebih cepat dan mempertahankan kesuksesan lebih sulit daripada olahraga lain," kata Guardiola, dilansir dari Eurosport. 

"Saat saya pensiun lalu menonton dan bermain golf, saya akan mengingat di sini rivalitas terbesar adalah dengan Liverpool," tutur mantan pelatih Barcelona ini. 

"Saya pikir Liverpool dan Man City ingin berkembang dan konsisten. Itulah mengapa Federer, Nadal, dan Djokovic berada di puncak begitu lama," tutur Pep Guardiola. 

Adapun Manchester City dan Liverpool saat ini juga tengah bersaing ketat dalam jalur perburuan gelar juara Liga Inggris. 

Man City memuncaki klasemen sementara Liga Inggris 2021-2022 dengan raihan 73 poin. Mereka unggul satu angka atas Liverpool yang ada di urutan kedua dengan 72 poin. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com