KOMPAS.com - Divisi teratas Liga Jepang musim 2022, Meiji Yasuda J1 League, menampilkan persaingan sengit antara pelatih asing dan lokal.
Secara komposisi, jumlah pelatih asing dan lokal yang menukangi klub peserta J1 League 2022 terbagi secara merata.
Dari 18 klub peserta J League, sembilan di antaranya menggunakan pelatih asing. Sementara, sembilan klub lainnya memberikan kepercayaan kepada pelatih lokal Jepang.
Jumlah seimbang antara pelatih asing dan lokal pada J1 League 2022 sejatinya tak terjadi sejak awal musim.
Baca juga: Aroma J League Sangat Terasa dalam Skuad Jepang yang Lolos ke Piala Dunia 2022
Awalnya, jumlah pelatih lokal lebih banyak daripada pelatih asing dengan komposisi 10 berbanding delapan.
Semua berubah saat Vissel Kobe memecat pelatih mereka, Atsuhiro Miura, karena hasil kurang memuaskan pada awal musim ini.
Vissel Kobe dilaporkan secara resmi memecat Atsuhiro Miura pada 20 Maret 2022.
Sehari berselang, Vissel Kobe menunjuk juru taktik asal Spanyol, Lluis Planaguma, untuk menjadi pelatih sementara.
Baca juga: J-League Bikin Terobosan di Thailand, Warnai Tuk-tuk dengan Corak 18 Klub Liga Jepang
Penunjukan Lluis Planaguma membuat perbandingan pelatih asing dan lokal di J1 League menjadi sama banyak.
Terdapat empat pelatih lokal yang baru menangani tim pada awal musim ini, dengan lima sisanya sudah melatih klub perserta J1 League sejak musim lalu.
Adapun empat pelatih lokal yang baru menangani tim pada awal musim ini adalah Tomohiro Katanosaka (Gamba Osaka), Kenta Hasegawa (Nagoya Grampus), Kenta Kawai (Sagan Tosu), dan Akira Ito (Jubilo Iwata).
Sementara itu, lima lainnya adalah pelatih juara bertahan Toru Oniki (Kawasaki Frontale), Satoshi Yamaguchi (Shonan Bellmare), Hiroaki Hiraoka (Shimizu S-Pulse), Akio Kogiku (Cerezo Osaka), dan Shigetoshi Hasebe (Avispa Fukuoka).
Baca juga: Pratama Arhan dan 5 Pemain Asia Tenggara yang Bermain di J-League 2
Dari kelima nama tersebut, Toru Oniki menjadi pelatih yang paling lama menukangi timnnya saat ini.
Oniki yang merupakan mantan pemain Kawasaki Frontale sudah menukangi bekas klubnya tersebut sejak 2017. Sebelumnya, dia menjabat sebagai pelatih tim muda dan asisten pelatih di klub yang sama.
Selama lima musim menukangi Frontale, Oniki sukses mempersembahkan empat gelar juara J1 League, satu Piala Kaisar, satu J League Cup, dan dua gelar Piala Super Jepang.
Selanjutnya, soal komposisi pelatih asing, Spanyol paling mendominasi dengan tiga juru taktik yang kini menukangi klub peserta J1 League.
Baca juga: Kawasaki Frontale, Sang Penguasa Liga Teratas Jepang, J1 League
Mereka adalah Ricardo Rodriguez (Urawa Red Diamonds), Albert Puig (FC Tokyo), dan Lluis Planaguma (Vissel Kobe).
Sementara itu, enam pelatih asing sisanya berasal dari negara yang berbeda-beda, yakni Mihailo Petrovic (Serbia/Hokkaido Consadole Sapporo), Rene Weiler (Swiss/Kashima Antlers), dan Nelsinho Baptista (Brasil/Kashiwa Reysol).
Setelah itu, masih ada Kevin Muscat (Australia/Yokohama F Marinos), Cho Kwi-jae (Korea Selatan/Kyoto Sanga), dan Michael Skibbe (Jerman/Sanfrecce Hiroshima).
Baca juga: Patung Iniesta Bukan yang Pertama di J-League
Juru taktik asal Serbia, Mihailo Petrovic, menjadi pelatih terlama yang menukangi tim saat ini.
Mihailo Petrovic telah menukangi Consadole Sapporo sejak awal 2018. Sebelumnya, dia juga pernah melatih Sanfrecce Hiroshima (2006-2012) dan Urawa Reds (2012-2017).
Persaingan sengit antara pelatih asing dan lokal tercermin lewat situasi di papan atas klasemen J League 2022.
Saat ini, posisi puncak klasemen J1 League 2022 tengah diduki oleh skuad asuhan Rene Weiler, Kashima Antlers.
Kashima Antlers menempati puncak klasemen berkat torehan 18 poin dari tujuh pertandingan. Mereka unggul satu angka atas skuad Kawasaki Frontale yang membayangi di peringkat kedua.
Di bawah asuhan pelatih lokal, Toru Oniki, Kawasaki Frontale kini menempati peringkat kedua dengan koleksi 17 poin dari sembilan laga.
Baca juga: Vissel Kobe, Klub Tajir J-League yang Lagi Butuh Duit
Pelatih Lokal
Pelatih Asing