KOMPAS.com - Trio maut BBC (Karim Benzema, Gareth Bale, Cristiano Ronaldo) memutus penantian panjang Real Madrid akan la decima pada 2014. Sekarang, asa untuk memenangi gelar ke-14 Liga Champions disandarkan kepada trio ABC.
Real Madrid asuhan Carlo Ancelotti membuat langkah bagus dalam misi mereka mencapai "la decimocuarta" alias raihan gelar juara Liga Champions ke-14.
Pada leg pertama perempat final Liga Champions 2021-2022 kontra Chelsea di Stamford Bridge, Kamis (7/4/2022) dini hari WIB, Real Madrid menang 3-1.
Karim Benzema muncul sebagai pahlawan kemenangan Real Madrid di kandang Chelsea via torehan hattrick alias tiga gol.
“Dia (Benzema) menjalani karier sangat bagus bersama Madrid. Dia selalu menjadi pribadi yang sangat berbakat. Dia memahami sepak bola dengan sangat bagus dan dulu hal yang kurang darinya adalah penyelesaian,” kata eks kiper Real Madrid, Bodo Illgner di Marca.
Baca juga: “Benzema adalah Spiderman, Benzema adalah Nenek Anda, Benzema adalah Tuhan”
“Sebelumnya kita punya Cristiano, sekarang dia adalah orang yang memasukkan bola masuk gawang,” ujarnya lagi.
Bodo Illgner yang mengantar Real Madrid juara Liga Champions 1997-1998 lantas menyinggung trio ABC.
Setelah banyak bersandar kepada kolaborasi hebat trio BBC (Karim Benzema, Gareth Bale, Cristiano Ronaldo) kala menjuarai Liga Champions untuk kali kesepuluh (la decima) pada 2013-2014 silam, kini Real Madrid mengedepankan kombinasi ABC.
Apa itu ABC? Menurut Bodo Illgner, ABC adalah singkatan untuk Ancelotti, Benzema, dan Courtois.
Kombinasi ABC dirasa menjadi formula kunci dalam misi Real Madrid mencapai la decimocuarta alias raihan gelar juara ke-14 Liga Champions.
Baca juga: Chelsea Vs Real Madrid 1-3, Hattrick Beruntun Karim Benzema di Liga Champions Ciptakan Sejarah
Real Madrid saat ini merupakan tim tersukses di pentas Liga Champions dengan raihan 13 gelar. AC Milan, tim yang paling mendekati koleksi trofi Si Kuping Besar milik Madrid, cuma punya 7 piala.
“Courtois, dia berada dalam gelombang yang sama dengan Benzema. Dulu kami punya BBC dan sekarang kami memiliki ABC: Ancelotti, Benzema, dan Courtois, yang bermain bagus,” tutur Illgner.
Illgner tak ragu menyebut Courtois sebagai salah satu penjaga gawang terbaik dunia saat ini.
Courtois berperan krusial dengan membuat total empat aksi penyelamatan dalam duel melawan Chelsea di Stamford Bridge.
Di lain sisi, Ancelotti terkenal punya tangan dingin kala menukangi sebuah tim di pentas Liga Champions.
Tercatat, pelatih yang akrab disapa Carletto itu pernah tiga kali memenangi Liga Champions sebagai pelatih yakni pada 2003 dan 2007 bersama AC Milan, lalu 2014 bareng Madrid.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.