Osamanmusa yang lolos dari kawalan kemudian langsung melepaskan tembakan keras kaki kanan setengah voli yang masuk ke gawang Indonesia.
Tepat pada menit ke-14, Albagir melakukan penyelamatan gemiang ketika menepis tembakan jarak jauh Sarawut.
Lima menit berselang, Osamanmusa nyaris membawa Thailand menyamakan kedudukan andai tembakan kaki kirinya tidak membentur tiang.
Baca juga: Jadi Blunder Malaysia Saat Jumpa Indonesia di Piala AFF Futsal, Apa Itu Power Play?
Tidak ada gol tambahan tercipta. Skor 2-1 untuk keunggulan Indonesia bertahan hingga akhir babak pertama.
Berlanjut ke babak kedua, Thailand yang mengambil tertinggal langsung mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu.
Tepat pada menit ke-24, Muhammad Albagir terbang untuk menggagalkan tembakan kaki kiri Panut Kittipanuwong.
Bola tembakan Panut nampaknya mengarah lansung ke wajah Albagir. Hal itu tampak dari tayangan siaran langsung yang menampakkan mulut Albagir mengeluarkan darah.
Mohammad Hashemzadeh kemudia memutuskan menarik keluar Albagir dan memasukkan kiper cadangan Indonesia, Iksan Rahadian.
Dua menit setelah mendapatkan perawatan, Albagir kembali masuk ke lapangan.
Hingga menit ke-22, Thailand masih belum berhasil mencetak gol penyeimbang.
Baca juga: 2 Hal yang Perlu Ditingkatkan Timnas Futsal Indonesia Usai Hantam Malaysia 5-1
Usaha Thailand untuk menyamakan kedudukan akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-24 berkat go Panut Kittipanuwong.
Panut sukses mencetak gol lewat tendangan kaki kanan dari luar circle.
Pad menit ke-27, Evan Soumilena nyaris mengantar Indonesia kembali unggul andai tendangan keras kaki kanannya tidak ditepis kiper Thailand.
Tidak ada gol tambahan tercipta. Skor imbang 2-2 bertahan hingga akhir laga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.