Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal Realisasikan Target Juara, Manajemen Tetap Apresiasi Pencapaian Tim Persib di Liga 1 2021-2022

Kompas.com - 02/04/2022, 03:20 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) Teddy Tjahyono, mengapresiasi perjuangan tim berjulukan Maung Bandung dalam mengarungi kompetisi Liga 1 2021/2022.

Teddy menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pemain, dan official tim Persib atas kerja keras yang sudah dilakukan.

"Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemain, pelatih, official, staff dan semua tim pendukung yang telah bekerja keras dan telah memberikan seluruh kemampuan terbaiknya," kata Teddy kepada wartawan, Jumat (1/4/2022).

Teddy juga menyampaikan permohonan maaf sebab belum bisa memberikan gelar juara untuk Bobotoh. Kendati demikian Teddy tetap mensyukuri atas capaian yang telah diraih oleh tim asuhan Robert Rene Alberts itu.

"Kami juga menyampaikan permohonan maaf karena belum bisa memberikan gelar juara untuk tahun ini," ucap Teddy.

"Tetapi pencapaian di posisi kedua (runner up) untuk Persib pada musim ini merupakan hasil yang maksimal dari sebuah perjuangan keras dan pantang menyerah."

"Kita harus tetap bersyukur dengan hasil ini dan tentunya kami bangga terhadap perjuangan dan kinerja dari seluruh pemain yang telah memberikan segalanya di lapangan," sambung dia.

Secara kesuluruhan Persib gagal merealisasikan target juara. Klub beralias lain Pangeran Biru itu kalah saing dengan Bali United dalam perebutan gelar.

Meski begitu, Persib bisa mengunci posisi runner-up dan memastikan jatah tampil otomatis di fase grup Piala AFC 2023. Menurut Teddy itu merupakan pencapaian luar biasa yang bisa dicapai David da Silva dkk.

"Jadi, tidak ada yang perlu disesali, kita semua harus bangga dengan hasil ini, karena ini adalah murni perjuangan dari para pemain," tutur Teddy.

"Dengan segala kekurangan dan tantangan yang ada di kompetisi Liga 1 2021/2022 ini, khususnya menjalankan pertandingan disaat pandemi Covid-19" sambung dia.

Lebih lanjut Teddy mengucapkan terima kasih kepada Bobotoh yang sudah mendukung Persib sepenuh hati. Dia menjelaskan, pencapaian yang diraih Maung Bandung musim ini tak lepas dari dukungan Bobotoh.

"Tidak lupa, kami juga sangat mengapresiasi dukungan luar biasa yang sudah diberikan oleh para Bobotoh dari rumah selama ini," tutur Teddy.

"Namun, doa dari seluruh bobotoh di rumah masing-masing tetap dapat tersambung, dan prestasi tahun ini pun tak lepas dari energi positif yang diberikan oleh seluruh Bobotoh terbaik," imbuh dia.

Teddy berharap pada musim depan kompetisi bisa diselenggarakan secara normal. Artinya kembali digelar dengan format kandang-tandang, dan disaksikan penonton.

Pria berkacamata itu mengaku rindu dengan gemuruh dukungan Bobotoh di stadion untuk menyemangati tim kebanggaan masyarakat Jawa Barat itu bertanding.

"Kami juga merindukan kebersamaan dengan seluruh Bobotoh di stadion, namun karena situasi pandemi Covid-19 membuat kita semua sampai saat ini harus menjaga jarak," tukasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com