Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil PSIS Vs Bhayangkara FC 1-1: Tendangan Bebas Dewangga Bikin The Guardian Gagal Pepet Persib

Kompas.com - 12/03/2022, 22:33 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemain timnas Indonesia Alfeandra Dewangga berhasil menyelamatkan PSIS Semarang dari kekalahan ketika bersua Bhayangkara FC pada pekan ke-30 Liga 1 musim 2021-2022.

Laga PSIS vs Bhayangkara FC yang dihelat di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, pada Sabtu (12/3/2022) malam WIB itu berakhir dengan skor 1-1.

Alfeandra Dewangga menjadi penyelamat setelah dirinya mencetak gol penyeimbang lewat eksekusi tendangan bebas pada menit ke-90+3.

Dia membalas gol Bhayangkara FC yang sebelumnya tercipta melalui eksekusi penalti Herman Dzumafo pada menir ke-10.

Baca juga: CEO PSIS Soal Rumor Alfeandra Dewangga Mengikuti Arhan: Akan Ada Harinya...

Hasil imbang ini membuat Bhayangkara FC yang berada di peringkat ketiga klasemen Liga 1 gagal menempel raihan poin Persib Bandung.

The Guardian, julukan Bhayangkara FC, tertahan dengan koleksi 59 poin dari 30 pertandingan. Sementara itu, Persib Bandung yang berada di peringkat kedua, telah mengoleksi 63 poin.

Adapun PSIS Semarang yang berhasil menahan imbang Bhayangkara FC kini berada di peringkat ketujuh dengan koleksi 39 poin dari 30 laga.

Mereka unggul satu poin atas Persija Jakarta yang menempati peringkat kedelapan.

Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga 1: Menang dan Ciptakan Rekor, Bali United Amankan Puncak Klasemen

Jalannya laga PSIS vs Bhayangkara FC

Pada awal babak pertama, PSIS Semarang lebih dulu melancarkan inisiatif serangan. Mereka sudah memasuki kotak penalti Bhayangkara FC ketika laga belum genap berjalan satu menit.

Di sisi lain, Bhayangkara FC terlihat lebih mengandalkan counter attack. Mereka sabar menunggu kelengahan PSIS Semarang sebelum melancarkan serangan balik cepat.

Kesabaran Bhayangkara FC untuk mendapat momentum serangan balik berbuah hasil ketika laga memasuki menit kedelapan.

Ketika sedang menguasai bola di wilayah pertahanan Bhayangkara FC, salah satu pemain PSIS Semarang mengirim operan tanggung kepada rekannya.

Winger Bhayangkara FC Andik Vermansyah yang berada di dekat bola, jeli melihat kesalahan tersebut. Dia langsung menyerobot bola dari penguasaan bola pemain PSIS Semarang.

Baca juga: Transfer Pratama Arhan ke Jepang Ingatkan Penyesalan Besar Andik Vermansah

Pada momen itulah pertunjukan sprint Andik dimulai. Dia berlari dari depan kotak penalti Bhayangkara FC menuju jantung pertahanan lawan.

Andik menyisir sisi kiri pertahanan PSIS Semarang sambil mengelabui sejumlah pemain yang mencoba menghalau.

Sprint Andik terlalu cepat sehingga tak mampu dihentikan oleh para pemain PSIS Semarang.

Setelah mendekati kotak penalti lawan, Andik mengirim umpan tarik kepada Evan Dimas yang kemudian melancarkan sepakan.

Bola hasil sepakan Evan Dimas berhasil dihalau bek PSIS Semarang. Namun, ancaman dari Bhayangkara FC tak berhenti di situ.

Pertunjukan Andik Vermansyah terlanjur membuat kalut pertahanan PSIS Semarang. 

Baca juga: Dukacita Andik Vermansah untuk Ahmad Afi, Bakat Muda yang Ingin Bela Timnas dan Persebaya

Setelah bola hasil sepakan Evan Dimas berhasil dihalau, Bhayangkara FC masih menguasai bola. Mereka pun kembali melancarkan serangan.

Pertahanan PSIS Semarang yang masih dalam suasana kalut akibat pertunjukan sprint Andik, kurang tenang dalam mengantisipasi serangan tersbeut.

Bek PSIS Semarang Alfeandra Dewangga melakukan pelanggaran terhadap Evan Dimas di kotak terlarang.

Pelanggaran itu otomatis berbuah penalti bagi Bhayangkara FC. Herman Dzumafo yang dipercaya menjadi eksekutor, tak menyia-nyiakan peluang.

Dia berhasil menjalankan tugas dan membawa Bhayangkara FC unggul 1-0 pada menit ke-10.

Baca juga: Unggul Selisih Gol atas Arema FC dan Bhayangkara FC, Mengapa Persebaya Tak Duduk di Posisi Ketiga Klasemen Liga 1?

Setelah itu, PSIS Semarang terus berupaya menyamakan kedudukan. Mereka beberapa kali mendapat peluang yang kerap lahir berkat seakan jarak jauh.

Namun, kiper Bhayangkara FC Awan Setho Raharjo tampil solid sehingga mampu menghalau setiap sepakan yang mengarah ke gawangnya.

PSIS Semarang tak kunjung mencetak gol penyeimbang hingga peluit tanda turun minum dibunyikan. 

Demikian juga dengan Bhayangkara FC yang menutup babak pertama dengan keunggulan 1-0.

Setelah memasuki babak kedua, PSIS Semarang kembali melancarkan inisiatif serangan. Mereka melakukan berbagai upaya untuk menembus pertahanan Bhayangkara FC.

Ketika mendapat ruang tembak, pemain PSIS Semarang tanpa ragu mengeksekusi bola sekalipun masih berada di luar kotak penalti.

Laskar Mahesa Jenar juga beberapa kali menciptakan peluang dari skema bola mati.

Baca juga: HT PSIS Vs Bhayangkara FC: Pertunjukan Sprint Andik Bikin Pertahanan Kalut, The Guardian Unggul 1-0

Selain itu, rentetan umpan silang juga mereka lancarkan demi merepotkan barisan pertahanan Bhayangkara FC.

Beberapa upaya yang PSIS lancarkan berhasil membuahkan sejumlah peluang emas. Mereka benar-benar merepotkan barisan pertahanan lawan.

Namun, ketika berhasil melewati barisan pertahanan Bhayangkara FC, PSIS harus berhadapan dengan Awan Setho Raharjo.

Awan Setho Raharjo tampil konsisten mengawal gawang Bhayangkara FC. Dia pun berhasil melakukan sederet penyalamatan gemilang, termasuk menepis sundulan bek PSIS, Wallace Costa Alves.

Kiper berusia 24 tahun itu juga berhasil menghalau sepak pojok Jonathan Cantillana yang secara mengejutkan langsung mengarah ke gawang Bhayangkara FC.

Momen tersebut menunjukkan bahwa Awan Setho Raharjo memiliki fokus yang patut diapresiasi pada laga kali ini.

Dia menjadi momok bagi PSIS Semarang yang sejatinya memiliki lebih banyak peluang daripada Bhayangkara FC.

Setelah beberapa kali melewatkan peluang emas, PSIS Semarang akhirnya mampu mencetak gol penyeimbang pada menit ke-90+3.

Gol penyeimbang untuk PSIS Semarang tercipta berkat eksekusi tendangan bebas Alfeandra Dewangga.

Itu menjadi gol terakhir yang tercipta pada laga kali ini. Bhayangkara FC dan PSIS Semarang harus puas mengakhiri laga dengan skor 1-1.

Baca juga: Paul Munster Merasa Ada Pihak yang Tidak Merestui Bhayangkara FC Juara

PSIS SEMARANG vs BHAYANGKARA FC 1-1 (Alfeandra Dewangga 90+3'/Herman Dzumafo 10')

Susunan pemain PSIS vs Bhayangkara FC

PSIS Semarang (4-3-3): 30-Jandia (GK); 19-Dewangga, 5-Wahyu, 4-Wallace, 72-Frendi; 44-Eka (81-Fandi 58'), 10-Jonathan, 37-Resky (14-Riyan 84'); 29-David, 95-Komarudin (99-Rachmad 58'), 7-Andreas (9-Walsh 71').

Cadangan: 33-Ribowo (GK), 26-Aqsha, 17-Rio, 14-Riyan, 62-Taufik, 81-Fandi, 46-Fredyan, 99-Rachmad, 9-Walsh, 20-Fajar.

Pelatih: Resal Octavian (Asisten)

Bhayangkara FC (3-5-2): 12-Awan (GK); 37-Jajang, 4-Salles, 2-Putu Gede; 5-Rochman, 23-Subo (91-Tuharea 82'), 6-Evan, 20-Sani, 7-Andik; 22-Dendy, 99-Dzumafo (29-Arthur 67').

Cadangan: 38-Indra (GK), 77-Panggih (GK), 1-Wahyu (GK), 13-Rahman, 3-Irawan, 27-Kahfi, 29-Arthur, 33-Hansamu, 91-Tuharea, 10-Ezechiel.

Pelatih: Paul Munster.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com