Real Madrid Menang "Comeback", Marc Marquez Iri

KOMPAS.com - Juara dunia MotoGP enam kali, Marc Marquez, turut menyumbang pendapat terkait laga akbar Liga Champions, Real Madrid vs PSG, pada Kamis (10/3/2022) dini hari WIB.

Partai Real Madrid vs PSG pada laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions tersebut berakhir dengan kemenangan 3-1 bagi kubu tuan rumah di Stadion Santiago Bernabeu.

Sebenarnya, Real Madrid tertinggal lebih dulu lewat gol babak pertama Kylian Mbappe pada pertandingan leg kedua tersebut.

Gol itu membuat PSG sempat unggul 2-0 secara agregat mengingat mereka juga menang 1-0 saat pertandingan leg pertama di Paris.

Namun, Real Madrid memastikan kelolosan lewat tiga gol Karim Benzema pada babak kedua.

Baca juga: Pernyataan Mbappe Setelah PSG Disingkirkan Real Madrid dari Liga Champions

Pertandingan pun usai dengan agregat 3-2 bagi Los Blancos.

Kemenangan Real Madrid ini menjadi salah satu pertanyaan yang dilempar ke Marc Marquez pada suatu acara fungsional bersama salah satu sponsor pebalap asal Spanyol tersebut.

Sebagai pebalap asal Cervera, salah satu distrik negara bagian Catalonia, ia pun mengutarakan laga tersebut sangat dramatis walau ia merasakan ada sedikit rasa iri.

"Sebagai seorang cule (fans Barcelona), saya iri dengan apa yang para Madridistas bisa rasakan," ujar rider berusia 29 tahun tersebut seperti dikutip dari Marca.

"Pertandingan berubah total dalam waktu lima menit. Saya menonton laga tersebut dan menikmatinya."

"Sebagai seorang cule, kami pun pernah merasakannya," lanjut Marquez.

JAVIER SORIANO Striker Real Madrid asal Karim Benzema (kiri) berselebrasi setelah mencetak gol pada pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions UEFA antara Real Madrid vs PSG di Stadion Santiago Bernabeu di Madrid pada 9 Maret 2022

Kendati tak membahas secara spesifik, Marquez bisa jadi membahas remontada lias comeback legendaris Barcelona atas PSG pada babak 16 besar Liga Champions 2016-2017.

Ketika itu, Barca mengubah kekalahan 0-4 di Paris pada laga leg pertama menjadi kemenangan agregat 6-5 di Camp Nou.

Ia pun ditanya soal dua megabintang Paris Saint-Germain yang bermain pada laga tersebut, Kylian Mbappe dan Lionel Messi.

"Seperti di olahraga saya, selalu ada pergeseran generasi," tuturnya. "Sosok yang lebih muda dan lebih segar akan tiba."

"Satu sosok menggantikan yang lainnya."

"Messi tidak punya percikan sama pada laga tersebut seperti halnya Mbappe."

"Namun, hal itu tak menghilangkan apa yang telah Messi raih sepanjang kariernya."