Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bhayangkara FC Vs PSS: Putu Gede Nilai Bagus Nirwanto Tak Layak Dapat Kartu Merah

Kompas.com - 08/03/2022, 12:00 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih PSS Sleman, I Putu Gede, menyayangkan kartu merah yang didapatkan Bagus Nirwanto. Hal ini merugikan tim.

Bagus Nirwanto diusir dalam laga melawan Bhayangkara FC pada pekan ke-29 Liga 1 2021-2022 di Stadion Kompyang Sujana Denpasar, Senin (7/3/2022) malam.

Pelanggaran yang terjadi pada menit ke-68 terlihat cukup keras, tetapi dia merasa tidak layak langsung diganjar kartu merah.

“Saya mengomentari keputusan wasit, terutama soal kartu merah Bagus Nirwanto. Saya lihat itu tidak layak mendapatkan kartu merah, sesuai dengan pengamatan saya,” ujar pelatih asal Bali.

Baca juga: Hasil Bhayangkara FC Vs PSS Sleman 2-1, The Guardian Bungkam 10 Pemain Super Elja

Putu Gede pun mengakui kartu merah itu sangat merugikan tim.

Dia pun sudah menyiapkan taktik yang bisa mengubah hasil akhir. Tetapi hal itu tak bisa dilakukan karena tim dalam kondisi tidak lengkap.

Akibatnya, PSS Sleman harus menerima kekalahan dramatis 1-2 dari Bhayangkara FC.

“Jadi situasi semua akhirnya berubah, taktikal pun berubah. Saya pikir di babak kedua kami bisa menyamakan kedudukan atau bahkan comeback” ungkapnya.

Hasil ini memperpanjang puasa kemenangan PSS Sleman dalam tiga laga terakhir.

Sebelumnya, Super Elang jawa kalah 0-2 dari Persikabo 1973 (pekan 27) dan imbang 0-0 melawan PSM Makassar (0-0).

Putu Gede tak mau mencari alasan, tetapi mengatakan bahwa sebenarnya tim sudah menunjukkan peningkatan dari laga-laga sebelumnya.

Hanya saja, lawan yang dihadapi adalah Bhayangkara FC, tim kuat bermateri bintang juga menjadi kandidat juara.

Baca juga: Gol Cepat dan Teja Paku Alam Jadi Biang Keladi Kekalahan PSS dari Persib

Kondisi pun semakin sulit saat tim dipaksa bermain dengan 10 orang.

“Sebenarnya ada perbaikan yang ditunjukkan pada laga ini (lawan Bhayangkara FC), kami juga punya rencana untuk babak kedua untuk membalikkan keadaan,” ungkapnya.

“Untuk ke depan kami akan lebih baik lagi. Karena lawan kami adalah Bhayangkara FC dan anak-anak sudah maksimal sekali. Terlihat di awal pertandingan saja kami bisa membongkar pertahanan lawan dan membuat gol."

“Kelengahan harus kami perbaiki, terutama saat transisi ke bertahan. Selain itu pengambilan keputusan juga harus diperhatikan lagi." 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com