Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minta Kejelasan, Yayasan Chelsea Tak Langsung Terima Instruksi Abramovich

Kompas.com - 02/03/2022, 22:00 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Para wali amanat Yayasan Amal Chelsea tidak otomatis menerima "mandat" dari pemilik klub Roman Abramovich. Tokoh-tokoh di badan amal The Blues tersebut tak ingin melanggar aturan Pemerintah Inggris dengan mengambil alih kendali Chelsea.

Roman Abramovich menyerahkan kendali kubu Stamford Bridge tersebut ke para wali amanat Yayasan Amal Chelsea pada Minggu (27/2/2022).

"Saya percaya sekarang ini mereka berada di posisi terbaik untuk menjaga kepentingan klub, pemain, staff, dan fans," tulis penggalan pernyataan resmi Abramovich lewat situs resmi klub.

Sementara, keputusan sepak bola, terkait transfer dan kontrak para pemain, akan terus dilakukan oleh direktur klub, Marina Granovskaia, dan juga penasihat teknis Petr Cech.

Granovskaia merupakan kolega dekat oligark asal Rusia tersebut dan juga pegawai perusahaan Abramovich lainnya, Millhouse Capital.

Berbagai media di Inggris Raya mengatakan ini adalah cara Abramovich untuk melindungi Chelsea setelah Rusia menginvasi Ukraina.

Abramovich disebut punya hubungan "bak ayah dan anak" dengan sang presiden Rusia Vladimir Putin.

Baca juga: Roman Abramovich Mau Lepas Chelsea? Miliarder Swiss Siap Beli

Akan tetapi, Abramovich juga tak menyebut dalam pernyataan tersebut bahwa ia akan menjual klub.

Sehingga, para wali amanat Yayasan Chelsea itu pun meminta kejelasan dari Pemerintah Inggris apakah tindakan mereka mengambil alih klub akan legal di mata hukum amal Inggris.

Mereka yang menjadi wali amanat tersebut adalah chairman Chelsea Bruce Buck, pelatih kepala tim wanita Emma Hayes, dan ketua Badan Atletik Dunia, Lord Sebastien Coe.

Sosok-sosok lain di dewan tersebut adalah Piara Power (chief executive yayasan anti rasisme Kick It Out), Paul Ramos (direktur finansial Chelsea), John Devine (pengacara olahraga yang telah malang-melintang di klub-klub Premier League), dan Sir Hugh Robertson (mantan menteri Inggris).

Sky Sports melaporkan para tokoh ini ingin meminta kejelasan penuh dari sisi legal sebelum "mengambil kontrol" klub sementara Abramovich tetap menjadi pemilik.

Suatu pernyataan dibuat oleh Komisi Amal pada Senin (28/2/2022).

"Kami telah menghubungi yayasan amal berkaitan, meminta informasi, dan sejalan dengan bimbingan kami, yayasan tersbeut juga telah membuat laporan kepada komisi. Kami tak akan membuat komentar lebih lanjut saat ini."

Tindakan Abramovich untuk menyerahkan kendali Chelsea ke yayasan amal klub tersebut telah dikritik oleh beberapa pandit terkemuka Inggris termasuk Jamie Carragher dan Gary Neville.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com