Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chelsea Ditinggal Roman Abramovich Imbas Invasi Rusia, lalu Kalah Dramatis di Final Piala Liga Inggris

Kompas.com - 28/02/2022, 04:35 WIB
Farahdilla Puspa,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Chelsea mengalami situasi yang tidak menyenangkan pada akhir pekan kemarin.

Tim berjuluk The Blues itu ditinggal sang pemilik, Roman Abramovich, lalu menelan kekalahan dramatis dari Liverpool pada final Piala Liga Inggris

Roman Abramovic Mundur dari Chelsea

Roman Abramovich mengumumkan bahwa dirinya "menyerahkan penatagunaan dan perawatan" Chelsea ke para pengurus yayasan amal The Blues.

Baca juga: Hasil Chelsea Vs Liverpool: Tendangan Kepa Melayang, The Reds Juara Piala Liga Inggris Lewat Adu Penalti

Hal tersebut disampaikan oleh sang pemilik lewat suatu pengumuman resmi klub pada Sabtu (26/2/2022) malam waktu setempat. 

"Selama hampir 20 tahun memiliki Chelsea FC, saya selalu melihat peran saya sebagai penjaga klub ini," katanya di situs resmi klub.

"Adalah tugas saya untuk memastikan bahwa kami meraih kesuksesan seperti sekarang ini, termasuk membangun masa depan, dan memainkan peran positif di komunitas kami," lanjut Abramovich. 

"Saya selalu mengambil keputusan dengan memperhatikan kepentingan terbaik klub dan saya akan tetap berkomitmen ke nilai-nilai tersebut," ujarnya melanjutkan. 

"Oleh karena itu, saya pada hari ini menyerahkan penatagunaan dan perawatan klub ke yayasan amal Chelsea. Saya percaya sekarang ini mereka berada di posisi terbaik untuk menjaga kepentingan klub, pemain, staf, dan fans," ucap Roman Abramovich. 

Media lokal Inggris meyakini keputusan itu dibuat Abramovich sebagai upaya melindungi Chelsea setelah Rusia menginvasi Ukraina sejak Kamis (24/2/2022). 

Abramovich disebut punya hubungan "bak ayah dan anak" dengan sang Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Baca juga: Chelsea Vs Liverpool: Saat Tangisan Thiago Alcantara Membuka Laga...

Mundurnya Abramovich juga berarti ia menyerahkan semua aspek pengambilan keputusan di Chelsea kepada tujuh sosok di dewan direksi yayasan amal The Blues. 

Termasuk di antaranya adalah chairman Bruce Buck, pelatih kepala tim wanita Emma Hayes, dan ketua Badan Atletik Dunia, Lord Sebastien Coe.

Sosok-sosok lain di dewan tersebut adalah Piara Power (chief executive yayasan anti rasisme Kick It Out), Paul Ramos (direktur finansial Chelsea), John Devine (pengacara olahraga yang telah malang-melintang di klub-klub Premier League), dan Sir Hugh Robertson (mantan menteri Inggris).

Abramovich membeli Chelsea pada 2003 dan menjadikan The Blues sebagai kekuatan sepak bola Eropa dan dunia.

Ia mengucurkan dana mencapai 1,5 miliar poundsterling dan membuat Chelsea menjadi lima kali juara Premier League, lima kali Piala FA, dua kali Liga Champions, dua kali Liga Europa, dan terakhir juara Piala Dunia Antarklub.

Baca juga: Efek Mundurnya Roman Abramovich bagi Chelsea

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com