Situasi Roman Abramovich pun mewarnai persiapan Chelsea menjelang final Piala Liga Inggris yang berlangsung di Stadion Wembley, London, Inggris, Minggu (27/2/2022).
Sebelum laga, pelatih Chelsea Thomas Tuchel menyadari bahwa akan ada beberapa kritik yang tertuju kepada klub mengingat Roman Abramovich berasal dari Rusia.
"Saya bisa memahami opini kritis terhadap klub, kepada kami yang mewakili klub ini. Saya bisa mengerti hal tersebut dan kami tidak bisa sepenuhnya membebaskan diri dari ini," kata Thomas Tuchel, dilansir dari Daily Mail.
Meski demikian, ia menegaskan bahwa timnya tidak akan terpengaruh dengan hal-hal di luar lapangan dan fokus mempersiapkan diri menjelang final Piala Liga Inggris.
"Saya sebagai pelatih atau para pemain tidak memiliki wawasan tentang apa yang sebenarnya terjadi. Kami tidak punya banyak informasi orang dalam seperti yang Anda pikirkan," kata Tuchel.
"Pada akhirnya, jangan salah paham, saya berpikir yang terbaik adalah mungkin kami tidak terlalu politis," tutur Thomas Tuchel.
Saat itu, Tuchel pun menegaskan timnya siap mengalahkan Liverpool untuk memenangi final Piala Liga Inggris.
Baca juga: Daftar Juara Piala Liga Inggris, Liverpool Tegaskan Dominasi Gelar
"Kami ingin mengalahkan Liverpool dalam pertandingan ini. Kami sangat menginginkan ini. Anda harus menerima kekalahan seperti final Piala FA musim lalu," kata Thomas Tuchel, dilansir dari laman resmi Chelsea.
"Hal tersebut kadang-kadang adalah pesan yang diajarkan sepak bola dan itu bagus karena bisa ditanamkan dalam kehidupan sehari-hari bahwa perjalanan tidak selamanya mulus," ujar Tuchel.
"Namun, kami berjuang keras untuk menjadikan malam ini hari terbaik bagi kami dan pendukung kami," tutur Thomas Tuchel.
Meski demikian, harapan Tuchel untuk menjadi juara tak terwujud setelah Chelsea kalah dari Liverpool.
Kedua tim menunjukkan permainan solid sepanjang pertandingan. Sejumlah peluang tercipta, tetapi Chelsea dan Liverpool tidak ada yang berhasil mencetak gol hingga pertandingan dalam waktu normal, yakni 90 menit, berakhir.
Baca juga: Chelsea Vs Liverpool: Saat Tangisan Thiago Alcantara Membuka Laga...
Pertandingan Chelsea vs Liverpool pun dilanjutkan ke babak extra time atau tambahan waktu.
Pada babak yang berlangsung 2x15 menit itu, Chelsea sejatinya menceploskan dua gol ke gawang Liverpool lewat aksi Romelu Lukaku dan Kai Havertz.
Namun, wasit tidak mengesahkan gol-gol itu karena offside. Babak tambahan waktu juga berakhir dengan skor 0-0.
Penentuan juara lalu ditentukan melalui adu penalti. Duel antara Chelsea dan Liverpool pada adu penalti masih sengit.
Sebanyak 10 pemain dari masing-masing tim berhasil menuntaskan tugasnya sebagai eksekutor penalti.
Eksekutor ke-11 Liverpool, yakni kiper Caoimhin Kelleher berhasil mencetak gol. Namun, Kepa Arrizabalaga yang menjadi penendang terakhir Chelsea gagal menyarangkan bola.
Hal itu membuat Liverpool keluar sebagai juara dengan kemenangan 11-10 via adu penalti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.