Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persib Siap Maksimalkan 7 Laga Tersisa demi Kejar Target Akhir Musim

Kompas.com - 26/02/2022, 12:40 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Persib Bandung gagal memanfaatkan peluang untuk mendekati puncak klasemen.

Klub berjulukan Maung Bandung terpeleset dalam upaya naik ke dua besar, setelah ditahan imbang Persela Lamongan dengan skor 1-1 dalam laga pekan ke-27 Liga 1 2021-2022.

Hasil tersebut membuat Persib tertahan di posisi ketiga dengan 54 poin, tertinggal tiga angka dari "tuan rumah" Bali United yang berada di peringkat pertama.

Persib juga tertinggal satu angka di belakang Arema FC yang menduduki posisi kedua.

Hal itu sedikitnya banyaknya berpengaruh pada kans Persib untuk meraih gelar juara di akhir musim nanti. Meski peluang yang dimiliki belum sepenuhnya tertutup.

Baca juga: Buah BRI Liga 1, Pratama Arhan, dan Jiwa Samurai

Selain karena jarak poin dengan pemuncak klasemen yang tidak terlalu jauh, masih ada tujuh laga yang bisa dimaksimalkan klub asal Jawa Barat itu untuk menyalip ke posisi teratas.

Tentu dibutuhkan effort maksimal untuk bisa melakukan hal tersebut. Persib harus lebih konsisten dalam meraih hasil positif.

Apalag Pangeran Biru akan berahadapan dengan kesebelasan yang menjadi pesaing utama dalam perebutan gelar juara.

Di antaranya adalah Arema FC dan Persebaya Surabaya. Dua laga tersebut wajib dimenangi Persib.

"Kami masih akan bertanding tujuh kali, dan beberapa tim masih akan bertemu satu sama lain, jadi semua masih bisa terjadi," kata pelatih Persib, Robert Rene Alberts.

Bicara soal peluang juara, Alberts berpandangan, lima kesebelasan yang ada di lima besar dalam tabel klasemen masih memiliki kans yang sama untuk mengangkat trofi pada akhir musim nanti.

Akan tetapi kans lebih besar dimiliki oleh Bali United. Menurut Alberts, klub berjulukan Serdadu Tridatu itu memiliki keuntungan karena menjadi "tuan rumah" putaran kedua Liga 1 2021-2022.

Pelatih asal Belanda itu mengaku tak mengerti dengan keputusan penyelenggara kompetisi yang memindahkan venue seri kelima dan keenam ke Bali.

Padahal sejak awal sudah diputuskan bahwa Liga 1 2021-2022 digelar di daerah netral.

"Saat ini kelima tim (di lima besar) masih punya peluang menjadi juara. Meskipun Bali sekarang seakan jadi kandidat paling kuat," ucap Alberts.

"Itu terlihat ketika kompetisi ini dipindahkan ke Bali. Padahal di regulasi liga musim ini dinyatakan tidak ada tim yang bisa bermain di rumahnya."

"Namun tiba-tiba series empat dan lima dimainkan di Bali, dan saat itu semua tim sudah tahu situasi tidak mudah, kecuali Bali (United)," ujar dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com