Piala AFF U23, Kini Timnas Vietnam yang Diserang Badai Covid-19

KOMPAS.com - Timnas Vietnam dihantam badai Covid-19 dan cedera jelang laga Grup C Piala AFF U23 2022 menghadapi Singapura pada Sabtu (19/2/2022).

Pertandingan Singapura vs Vietnam merupakan laga kedua partai Grup C Piala AFF U23 2022 tersebut.

Sebelum ini, Grup C telah memainkan laga Thailand vs Singapura. Hanya ada tiga kontestan di Grup C: Vietnam, Thailand, dan Singapura.

Akan tetapi, pada pagi hari jelang pertandingan di Phnom Penh, Kamboja, tersebut kabar kurang mengenakkan datang dari kubu timnas U23 Vietnam.

Beberapa pemain mereka dinyatakan positif Covid-19 dan semakin membuat kubu tersebut kelimpungan.

Baca juga: Piala AFF U23: Laos Diguyur Motivasi, Malaysia Dibuat Hilang Arah

Dilansir BolaSport.com dari Soha.vn, tepatnya ada empat pemain yang terpapar Covid-19.

Tak hanya itu, ada lima pemain lain yang juga harus menjalani karantina, besar kemungkinan karena merupakan kontak erat.

Secara total sembilan nama dipastikan absen melawan Singapura.

"Berdasarkan hasil tes PCR terbaru, empat pemain Vietnam U23 masih positif Covid-19 dan dipastikan tidak bermain pada laga melawan Singapura U23 hari ini," tulis Soha.vn.

"Untuk memastikan pencegahan epidemi, lima pemain lain di ruangan yang sama dengan empat nama di atas (juga akan dikarantina)."

Baca juga: Piala AFF U23: Malaysia Hilang Arah Saat Dipermalukan Laos, Pelanggaran Konyol Jadi Momok

Sebelum ini, badai Covid-19 juga menyergap timnas Malaysia dan Myanmar.

Timnas U23 Myanmar bahkan harus mundur dari Piala AFF U23 karena terlalu banyak kehilangan pemain. Diperkirakan, hanya lima pemain yang siap bertanding.

Keputusan tersebut diambil hanya sekitar dua jam sebelum Myanmar melakoni kickoff turnamen melawan Malaysia.

“Dengan sangat menyesal tim Myanmar U23 harus mundur dari Piala AFF U23," kata Presiden AFF Mayor Jenderal Khiev Sameth dilansir dari laman resmi AFF.

Malaysia sendiri juga punya dua kasus positif Covid-19 di tim mereka.

Sementara, timnas Indonesia memiliki 7 kasus positif COVID-19 dan ada 3 pemain yang cedera jelang keberangkatan pada 11 Februari 2022.

Selain itu ada 4 pemain yang menjalani karantina mandiri karena kontak erat dengan para pemain yang terpapar.

Pelatih Shin Tae-yong pun meminta kepada PSSI agar tak memberangkatkan tim ke ajang di mana Garuda Muda berstatus sebagai juara bertahan tersebut.