Timnas Indonesia Diminta Tetap Ikut Piala AFF U23, tetapi...

KOMPAS.com - Presiden AFF atau Federasi Sepak Bola Asia Tenggara, Khiev Sameth, disebut meminta timnas Indonesia untuk tetap ikut serta dalam pergelaran Piala AFF U23 2022 di Kamboja.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, tak lama setelah timnas Indonesia dipastikan batal mengikuti Piala AFF U23 yang dijadwalkan berlangsung pada 14-26 Februari mendatang.

Berdasarkan pernyataan Mochamad Iriawan, timnas Indonesia diminta tetap ikut serta pada Piala AFF U23 2022 karena memiliki basis suporter yang besar.

Selain itu, timnas Indonesia menyandang status juara bertahan. Garuda Muda berhasil menjuarai Piala AFF U23 edisi sebelumnya yang digelar pada 2019.

Baca juga: Timnas Indonesia Batal ke Piala AFF U23: Covid-19 Hapus Mimpi Juara Bertahan hingga Tekad Kuat Malaysia

"Kami telah komunikasi, Presiden AFF, dia ingin kami tetap kirim (timnas Indonesia)," kata Mochamad Iriawan, dikutip dari BolaSport.com.

"AFF berharap kami mengirim tim karena Indonesia paling ditunggu-tunggu, punya suporter banyak makanya semuanya ditunggu sekali," ujar Mochamad Iriawan.

Meski Presiden AFF telah meminta timnas Indonesia untuk tetap mengikuti Piala AFF U23 2022, PSSI tak mengubah keputusannya.

PSSI tetap membatalkan keikutsertaan timnas U23 Indonesia dan berbesar hati melepas peluang menjadi juara di Asia Tenggara.

"Akan tetapi, kami tak bisa paksakan (untuk tetap mengirim timnas Indonesia)," kata Mochamad Iriawan.

Baca juga: Timnas Indonesia Batal Ikut Piala AFF U23, Ini Alasan PSSI Tak Berangkatkan Pemain Pengganti

Keputusan bulat PSSI yang membatalkan keikutsertaan timnas Indonesia pada Piala AFF U23 2022 tak lepas dari kondisi di skuad Garuda Muda.

PSSI mengumumkan, terdapat tujuh pemain timnas U23 Indonesia yang terkonfirmasi positif Covid-19 menjelang keberangkatan ke Kamboja.  

Berdasarkan pengumuman PSSI pada Jumat (11/2/2022) pagi WIB, ketujuh pemain yang dimaksud ialah Ronaldo Kwateh, Muhammad Ferrari, Braif Fatari, Taufik Hidayat, Irfan Jauhari, Ahmad Figo Ramadhani, dan Cahya Supriyadi.

Selain itu, ada empat pemain yang harus menunggu masa inkubasi karena berada dalam satu kamar dengan mereka yang terpapar Covid-19. 

Baca juga: Arahan Menpora Usai Timnas Indonesia Batal Ikut Piala AFF U23 2022

Keempat pemain tersebut adalah Alfeandra Dewangga, Genta Alparedo, Muhammad Kanu Helmiawan, dan Marcelino Ferdinan.

Rentetan kasus positif Covid-19 di kubu timnas U23 Indonesia bukan satu-satunya alasan yang membuat anak-anak asuh Shin Tae-yong batal mengikuti Piala AFF U23 2022 di Kamboja. 

Di samping itu, terdapat tiga pemain yang mengalami cedera saat membela klub masing-mssing, yakni Gunansar Mandowen, Ramai Rumakiek, dan Muhammad Iqbal.

PSSI menjelaskan bahwa timnas Indonesia sejatinya sudah bersiap untuk tampil pada Piala AFF U23 2022.

Baca juga: Shin Tae-yong yang Mengusulkan Timnas Indonesia Mundur dari Piala AFF U23

Bahkan, PSSI telah mengatur proses keberangkatan menuju Kamboja. Namun, badai Covid-19 dan cedera yang menerpa para pemain membuat federasi terpaksa mengambil keputusan berat.

"Kami nyatakan ke mereka (AFF), ini di luar kemampuan saya. Kami sudah serius TC di Bali, tapi badai Omicron cukup keras menimpa anak-anak kita," kata Mochamad Iriawan.

"Kami sudah sewa pesawat, cukup mahal. Sekarang tak bisa dibatalkan karena sudah lakukan penyewaan. Mereka juga sudah siapkan bahan bakar, kru pesawat sudah ada. Dengan berat hati, kami tak mengirim tim ke Piala AFF U23," tutur Iriawan. (Wila Wildayanti)