Mummad Rafli dan Hamzah Titofani masuk, menggantikan Ridwan Tawainella dan Ryan Kurnia.
Setelah peluit babak kedua dibunyikan, Singo Edan langsung tancap gas menyerang melalui kombinasi Carlos Fortes dan Dedik Setiawan.
Fortes memberikan umpan pendek kepada Dedik di kotak penalti yang ditepis oleh Aji Bayu.
Dedik berupaya mengejar bola seusai bola ditepis, tetapi sang striker terjatuh karena didorong oleh Yasvani Yusri.
Baca juga: PSS Vs Persib: Wander Luiz Bicara soal Selebrasi Gol di Depan Mantan
Wasit kemudian menunjukkan titik putih kepada Arema FC dan Fortes menjadi algojo tendangan 12 pas.
Top skor Arema FC itu dengan tenang menuntaskan tugasnya dengan sepakan mendatar ke arah kanan yang salah diantisipasi oleh Aji Bayu.
Berhasil menyamakan kedudukan 1-1, Arema FC semakin gencar melancarkan serangan. Pada menit ke-58, giliran Rafli yang menebar ancaman via tendangan keras dari luar kotak penalti.
Akan tetapi, sepakan Rafli masih menyamping tipis ke arah kiri.
Persiraja yang tertekan mencoba melakukan sejumlah perubahan. Salah satunya dengan memasukkan sang top skor klub, Paulo Henrique pada menit ke-77.
Baca juga: Batal Pertandingan, Madura United Kirim Dukungan kepada Persija
Sayangnya, beberapa upaya dengan crossing yang dikirimkan kepada Paulo masih belum memberikan ancaman kepada Arema FC.
Arema masih terus menunjukkan dominasi dan beberapa kali mengancam.
Di sisi lain, Persiraja juga dapat melancarkan serangan balik dan sempat kembali mengancam Arema FC, salah satunya via tendangan bebas Lelis pada menit akhir.
Namun, kedua tim sama-sama tak mampu mencetak gol tambahan lagi.
Alhasil, pertandingan Arema FC vs Persiraja berakhir sama kuat 1-1.
AREMA FC vs PERSIRAJA 1-1 (Fortes 48'/ Lelis 44')