Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Untuk Piala Eropa 2028, Inggris Tanggung Biaya Paling Banyak

Kompas.com - 08/02/2022, 22:53 WIB
Josephus Primus

Penulis

 

LONDON, KOMPAS.com - Dalam informasi terkini, baik Inggris maupun Irlandia Utara mengabaikan pencalonan sebagai tuan rumah Piala Dunia 2030.

"Kami bersepakat mengabaikan pencalonan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030," kata pernyataan bersama lima pimpinan asosiasi sepak bola Britania Raya, Selasa (8/2/2022).

Lima asosiasi Britania Raya itu adalah Inggris, Wales, Skotlandia, Irlandia Utara, dan Republik Irlandia.

Kelima asosiasi itu, lebih memilih fokus pada pencalonan sebagai tuan rumah Piala Eropa 2028.

Baca juga: Inggris dan Irlandia Utara Utarakan Studi Kelayakan Piala Eropa 2028

Opsi pada Piala Eropa 2028 menjadi pilihan lantaran menjadi tuan rumah Piala Eropa tersebut lebih memenuhi studi kelayakan ketimbang Piala Dunia 2030.

Pemerintah Inggris dalam kaitan ini rupanya menanggung pembiayaan paling banyak ketimbang empat asosiasi Britania Raya.

Inggris mengatakan bahwa Piala Eropa 2028 lebih memberikan jaminan pada kembalinya lebih cepat investasi pembiayaan perhelatan itu, pertama.

Kedua, risiko pembiayaan Piala Eropa 2028 terbilang lebih rendah daripada risiko Piala Dunia 2020.

Pelatih timnas Inggris Gareth Southgate berbicara kepada para pemain sebelum babak tambahan waktu kontra Denmark pada semifinal Euro 2020 di Stadion Wembley, London, Kamis (8/7/2021) dini hari WIB.AFP/PAUL ELLIS Pelatih timnas Inggris Gareth Southgate berbicara kepada para pemain sebelum babak tambahan waktu kontra Denmark pada semifinal Euro 2020 di Stadion Wembley, London, Kamis (8/7/2021) dini hari WIB.

Ketiga, potensi meraih keuntungan finansial menjadi penyelenggara Piala Eropa 2028 juga lebih mudah terwujud bila dibandingkan dengan Piala Dunia 2020.

"Kami masih melihat adanya ketidakpastian masa depan Piala Dunia," kata Ketua Eksekutif Asosiasi Liga Inggris Mark Bullingham.

Mark Bullingham terkait dengan hal itu menyebut rencana FIFA menggulirkan Piala Dunia dari empat tahun sekali menjadi dua tahun sekali.

Keputusan Britania Raya, kata Mark Bullingham, tidak harus didasari oleh komunikasi dengan Federasi Sepak Bola Eropa, UEFA.

Lagi pula, di samping Britania Raya, masih ada opsi tuan rumah bersama Piala Dunia 2030 oleh Spanyol dan Portugal.

"Kami percaya bahwa kita semua bersama bisa membuat turnamen sepak bola yang baik di segala cara dan kesempatan," ujar Mark Bullingham.

Mark Bullingham juga mengatakan bahwa dirinya yakin bahwa Britania Raya mampu membangun kembali kondisi finansial UEFA yang tergerus oleh pandemi Covid-19 selama ini.

"Kami yakin bisa membantu memulihkan kondisi keuangan UEFA kembali kuat dengan posisi kami yang kuat sebagai tuan rumah Piala Eropa 2028," ucap Mark Bullingham.

Sementara itu, pernyataan pemerintah Inggris mengatakan bahwa hasrat Inggris tetap membawa Piala Dunia 2030 ke Britania Raya.

"Asalkan, waktunya tepat," kata pernyataan itu.

Pemerintah Inggris berpandangan, menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030 adalah kesempatan yang baik dan membanggakan.

"Kesempatan itu membawa keuntungan nyata bagi kami dan Irlandia Utara," tutur pernyataan itu.

Rupanya, tak hanya Inggris dan Irlandia Utara yang mengincar posisi tuan rumah Piala Eropa 2028.

Rusia yang berduet dengan Turki juga bakal ikut dalam proses pencalonan Piala Eropa 2028.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Serie B: Como 1907 Promosi, Jay Idzes dan Venezia Berjuang di Playoff

Hasil Serie B: Como 1907 Promosi, Jay Idzes dan Venezia Berjuang di Playoff

Liga Italia
BWF Rilis Daftar Atlet Lolos Olimpiade Paris, Indonesia Punya 6 Wakil

BWF Rilis Daftar Atlet Lolos Olimpiade Paris, Indonesia Punya 6 Wakil

Badminton
Rafael Struick Terpilih Jadi 'Future Star' Piala Asia U23 2024

Rafael Struick Terpilih Jadi "Future Star" Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Liga Inggris
Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Liga Italia
Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com