KOMPAS.com - Partai final Piala Afrika 2021 yang mempertemukan duel timnas Senegal Vs Mesir akan segera dihelat.
Laga timnas Senegal vs Mesir dijadwalkan berlangsung di Stadion Olembe, Yaounde, Kamerun, Senin (7/2/2022) pukul 02.00 WIB.
Timnas Senegal lebih dulu melaju ke final Piala Afrika 2021 setelah mengalahkan Burkina Faso 3-1 di Stadion Ahmadou Ahidjo.
Kemenangan tim asal Afrika Barat itu hadir berkat gol-gol dari Abdou Diallo (70'), Bamba Dieng (76'), dan Sadio Mane (87').
Baca juga: Final Piala Afrika Senegal Vs Mesir: Laga Puncak Beda Kepentingan
Sementara, Burkina Faso sempat memperkecil skor melalui aksi Biati Toure pada menit ke-82.
Kemudian, timnas Mesir menyusul ke final setelah berhasil mengalahkan tuan rumah Kamerun di Stadion Olembe.
Namun, kemenangan timnas Mesir tak diraih dengan mudah. Tim berjuluk The Pharaohs itu bermain imbang 0-0 dengan Kamerun selama 120 menit.
Mesir lalu sukses memastikan kemenangan 3-1 atas Kamerun via drama adu penalti.
Namun, dua kesempatan final sebelumnya gagal Senegal tuntaskan dengan raihan trofi.
Teranyar, Senegal gagal menjuarai Piala Afrika setelah dibekuk Aljazair 0-1 di final Piala Afrika 2019.
Baca juga: Kata Mane dan Mo Salah Jelang Duel di Final Piala Afrika 2021
Di sisi lain, timnas telah mencatatkan 10 partai final di Piala Afrika. Pada sembilan kesempatan sebelumnya, mereka berhasil juara tujuh kali dan sisanya menjadi runner-up.
Torehan tujuh gelar juara itu menjadikan Mesir sebagai tim tersukses sepanjang sejarah Piala Afrika.
Akan tetapi, Mesir sudah lama tak menjuarai Piala Afrika. Kali terakhir mereka juara terjadi saat mengalahkan Ghana 1-0 pada 2010.
Selain memiliki banyak pemain yang memperkuat klub-klub Eropa, timnas Senegal punya daya gedor mengerikan di Piala Afrika 2021.
Dikutup dari situs resmi CAF (Konfederasi Sepak Bola Afrika), Senegal telah mencetak sembilan gol dari 81 percobaan di Piala Afrika 2021.
Baca juga: Sejarah dan Harga Trofi Piala Afrika
Tercatat, hanya Kamerun (12,1 persen, 11 gol dari 91 percobaan) yang memiliki rasio konversi tembakan lebih baik daripada Senegal di turnamen tahun ini.
Sementara itu, rasio konversi tembakan Mesir hanya 5,3 persen (4 gol dari 76 percobaan). Ini merupakan yang terendah di antara tim-tim yang lolos ke fase gugur.
Sadio Mane dkk tak terkalahkan hingga partai final dengan catatan empat kemenangan dan dua hasil imbang.
Baca juga: Hasil Piala Afrika: Aboubakar Juru Selamat, Kamerun Comeback dan Raih Tempat Ketiga
Adapun Mesir hanya menelakan satu kekalahan dan telah menorehkan lima kemenangan.
Namun, kemenangan yang diraih itu dua di antaranya dihasilkan via adu penalti.
Dalam empat pertemuan sebelumnya di Piala Afrika, Mesir dan Senegal masing-masing memenangkan dua pertandingan, lalu sisanya berakhir imbang.
Mane akan berupaya membawa timnas Senegal meraih gelar pertama di Piala Afrika.
Baca juga: Hasil Piala Afrika Kamerun Vs Mesir: Menang Adu Penalti, Mo Salah Duel dengan Mane di Final
Di sisi lain, Mo Salah memiliki misi untuk mempertegas Mesir sebagai raja di Piala Afrika.
Setelah sama-sama sukses di level klub, Mane dan Mo Salah kini akan bersaing untuk meraih trofi internasional atau gelar pertama di tim nasional.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.