Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Romario Bawa Ronaldo ke Pesta dan Pulang Pukul 5 Pagi

Kompas.com - 03/02/2022, 07:15 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

KOMPAS.com - Ronaldo Nazario dan Romario merupakan dua pesepak bola asal Brasil yang paling ikonik sepanjang masa. Keduanya pun pernah bermain untuk Barcelona dan timnas meski dalam waktu singkat.

Ronaldo merupakan pemain muda nan cerdas ketika Romario sudah masuk jajaran pemain veteran. Meski demikian, dua sosok ini sama-sama senang terlibat dalam pesta.

Kisah ini (pesta) yang masih membekas di dalam ingatan Ronaldo. Mantan bintang Inter Milan dan Real Madrid ini pun membeberkan cerita lucu ketika Romario membawanya ke kota.

Baca juga: Jadi Bos Cruzeiro, Ronaldo Nazario: Saya Bukan Pahlawan

"Romario memaksa para pemain muda membersihkan sepatunya atau membawanya kopi," ujar Ronaldo dikutip dari ESPN.

"Dia tiba-tiba memberitahu saya: 'Bersiaplah, kita akan pergi malam ini, jangan khawatir'. Kami kembali pada pukul 5 pagi dan saya kelelahan dalam latihan hari berikutnya."

"Mungkin Romario sengaja melakukannya untuk membuat saya lelah dan dia mengambil tempat saya di starting XI."

Memang, Ronaldo dan Romario berbeda generasi meski sempat bermain bersama dalam waktu singkat.

Romario, kelahiran 29 Januari 1966, memulai karier senior bersama Vasco da Gama pada 1985. Dia pindah ke PSV Eindhoven pada 1988 hingga 1993 sebelum pindah ke Barcelona.

Romario gantung sepatu pada 2010. Setelah itu, dia terjun ke dunia politik.

Selama membela Barcelona, Romario memberikan kontribusi 39 gol dan 11 assist dari total 65 laga lintas kompetisi. Dia paling produktif bersama PSV di mana mencetak 128 gol dan membuat 24 assist dari 148 laga.

Legenda sepak bola Brasil, Ronaldo Nazario, bicara dalam konvensi sepak bola Soccerex, di Rio De Janeiro, 14 November 2012. AFP Legenda sepak bola Brasil, Ronaldo Nazario, bicara dalam konvensi sepak bola Soccerex, di Rio De Janeiro, 14 November 2012.

Di level timnas, Romario mencetak 55 gol dari 70 laga bersama Selecao, julukan timnas Brasil. Dia melakukan debut bersama timnas Brasil pada 23 Mei 1987 dan meraih kesuksesan ketika meraih gelar Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat.

Sementara itu, Ronaldo pensiun pada 2011 akibat cedera berkepanjangan. Tak seperti Romario yang jadi politisi, Ronaldo memilih menjadi pengusaha.

Ronaldo memulai petualangan di Eropa bersama PSV Eindhoven pada 1994-1996, sebelum bergabung dengan Barcelona. Kemudian, Ronaldo pindah ke Inter Milan pada Juli 1997, lalu bergabung dengan Real Madrid pada Agustus 2002.

Baca juga: Top Skor Olimpiade Tokyo 2020, Richarlison Ikuti Jejak Romario dan Bebeto

AC Milan juga sempat menjadi pelabuhan Ronaldo. Dia berkostum Rossoneri pada Januari 2007 hingga Juli 2008, sebelum kembali ke Brasil membela Corinthians hingga gantung sepatu.

Selama berkostum Real Madrid, Ronaldo mencetak 103 gol dan membuat 34 assist dari 177 laga kompetitif. Di Barcelona, dia menghasilkan 47 gol dan 12 assist dalam 49 laga.

Ronaldo pun meraih kesuksesan di level timnas. Sejak melakukan debut pada 24 Maret 1994, Ronaldo meraih 98 caps dan memberikan kontribusi 62 gol serta meraih dua gelar Piala Dunia (1994 bersama Romario dan 2002).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekat Satoru Mochizuki Untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekat Satoru Mochizuki Untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com