Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikritik Usai Kalah 0-18, Timnas Putri Indonesia Sempat Stres

Kompas.com - 24/01/2022, 16:40 WIB
Farahdilla Puspa,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber Antara

KOMPAS.com - Pelatih timnas putri Indonesia, Rudy Eka Priyambada, mengungkapkan anak didiknya sempat stres menghadapi cibiran setelah kekalahan 0-18 dari Australia. 

Timnas Indonesia mengawali kiprah di Piala Asia Wanita 2022 dengan hasil yang tak memuaskan.

Garuda Pertiwi kalah 0-18 dari Australia pada laga pertama Grup B, Jumat (21/1/2022). Itu merupakan kekalahan terbesar sepanjang sejarah bagi timnas putri Indonesia. 

Timnas Indonesia memang tak diunggulkan daripada Australia yang dalam daftar peringkat FIFA di urutan ke-11. Tim dengan ranking tertinggi di Piala Asia Wanta 2022.

Baca juga: Mending WO Trending, Menyakiti Pemain Timnas Putri dan Bukan Solusi

The Matildas, julukan Australia, juga diperkuat para pemain yang merumput di Inggris seperti di klub Arsenal, Chelsea, Tottenham, dan Manchester City. 

Australia juga memiliki Ellie Carpenter yang merupakan juara Liga Champions Wanita bersama Olympique Lyon pada 2020, dan Sam Kerr, pemain Chelsea yang menjadi nomine Ballon d'Or Wanita.

Sementara itu, para pemain timnas putri Indonesia datang ke turnamen ini tanpa pengalaman kompetisi setelah Liga 1 Putri tak lagi bergulir sejak 2019. 

Kekalahan telak Indonesia dari Australia mengundang reaksi dari publik Indonesia. Tak sedikit yang mengkritik Garuda Pertiwi hingga tagar "Mending WO" bergema di media sosial. 

Rudy mengungkapkan para pemain timnas Indonesia mengetahui cibiran tersebut dan membuat Zahra Musdalifah dkk stres. 

"Mereka sedikit stres karena sudah kalah 0-18, lalu melihat komentar dari teman-teman 'netizen'," kata Rudy dilansir dari Antara. 

"Pemain sepak bola wanita ini sensitif, jadi mohon kerja samanya untuk selalu mendukung kami," tutur Rudy melanjutkan. 

Meski demikian, Rudy mengatakan bahwa kondisi mental timnas putri Indonesia perlahan membaik. 

Pelatih berusia 39 tahun itu mengungkapkan kekalahan dari Australia bukan merupakan aib bagi timnas putri Indonesia. 

"Para pemain melihat bagaimana permainan Sam Kerr, otot-otot, gaya hidup mereka. Kekalahan dari Australia itu bukan aib," kata Rudy. 

"Padahal, tanpa mencoba, kami tidak akan pernah mengetahui sampai mana kualitas kami di turnamen level tinggi, level Asia," tuturnya. 

Baca juga: Piala Asia Wanita 2022 - Meski Kalah Level, Timnas Putri Indonesia Tak Gentar Lawan Thailand

Rudy Eka Priyambada pun berharap hasil pertandingan melawan Australia membangunkan sepak bola putri Indonesia dari tidur panjang. 

Dia juga berharap PSSI bisa membuat sebuah kebijakan yang dapat melahirkan banyak pesepak bola putri berbakat. 

"Sekarang di PSSI sudah ada Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia. Jadi, sekarang bagaimana kontribusi serta kerja sama federasi dan asosiasi untuk menciptakan bibit-bibir baru pemain sepak bola wanita. Memang itu tidak mudah, tetapi kita semua harus bekerja keras," ucapnya. 

Selanjutnya, timnas putri Indonesia akan melawan Thailand pada fase kedua Grup B Piala Asia Wanita 2022 malam ini pukul 19.00 WIB. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Badminton
Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Badminton
Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Liga Inggris
Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com