KOMPAS.com - Kurniawan Dwi Yulianto menyambut gembira bendera Merah Putih bisa berkibar lagi di event olahraga internasional dalam waktu dekat.
Sebagaimana diketahui bersama, bendera Merah Putih sebelumny tak diizinkan berkibar setiap kali Indonesia tampil di ajang internasional, baik single event maupun muliti-event.
Hal itu karena Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI) tidak mematuhi prosedur anti-doping yakni tes doping plan (TDP) dari Badan Anti-Doping Dunia (WADA), sehingga jatuhlah sanksi tersebut.
Hukuman dari WADA itu berlaku sejak Oktober 2021, yang mengakibatkan Indonesia tak ditemani Merah Putih saat berjuang di Piala AFF 2020.
Di luar sepak bola, bendera Merah Putih pun absen kala Indonesia menjadi juara Piala Thomas 2020, Oktober tahun lalu.
Baca juga: Sanksi WADA Berakhir Bulan Depan, FIBA Asia Cup 2022 Pasti Lebih Sakral
Sebagai upaya penyelesaian, Menpora Zainudin Amali dengan cepat merespon dengan membentuk Gugus Tugas Percepatan Penyelesaian Masalah yang dipimpin President NOC Raja Sapta Oktohari.
Berkat kerja cepat yang dilakukan sejumlah pihak terkait, Indonesia disebut telah berhasil membuat WADA puas.
Berdasarkan update dari Menpora, Indonesia akan segara digolongkan ke dalam kategori negara yang patuh dengan prosedur WADA.
Sanksi WADA untuk LADI akan dicabut pada Februari 2022 dan sejak saat itu, bendera Merah Putih bisa berkibar lagi.
Striker legendaris timnas Indonesia Kurniawan Dwi Yulianto menyambut gembira pencabutan sanksi WADA dalam waktu dekat itu.
Baca juga: Update Pembebasan Sanksi WADA: Bendera Merah Putih Akan Segera Berkibar Lagi
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.