Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chimeraland Game Terbaru yang Laris di Asia Tenggara

Kompas.com - 18/01/2022, 10:30 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.com - Chimeraland mendapat sambutan yang baik di Malaysia, Singapura, Indonesia, Filipina, dan Thailand.

Sejak diluncurkan pada 6 Januari 2022, jumlah pemain terus bertambah di platform PC dan Seluler (iOS/Android).

Server ekstra disediakan secara daring untuk memastikan pemain baru dapat terus menikmati permainan ini tanpa halangan.

Baca juga: Ternyata Ini Alasan Semua Pemain Asing Arema FC Menghilang Saat Lawan PSIS Semarang

Meskipun peluncuran gim ini terjadi secara terbatas di lima negara, Chimeraland menghasilkan keriuhan yang signifikan di komunitas online Discord, Facebook, dan berbagai kanal sosial lainnya.

Saluran Discord resmi gim ini telah berkembang menjadi lebih dari 10.000 anggota yang, seperti banyak orang yang telah bergabung dengan halaman Facebook resmi, berbagi pengalaman dan tangkapan layar dari game tersebut.

Pemain Chimeraland menggunakan kebebasan dan pilihan yang tersedia di sandbox world yang terbuka untuk membuat karakter, bangunan, tunggangan, dan hewan peliharaan menggunakan alat untuk mendesain yang sangat fleksibel.

Alat-alat dan perlengkapan ini memungkinkan pemain untuk membebaskan imajinasi mereka dan menciptakan wujud digital dari karakter dan makhluk fantastis milik sendiri.

Beberapa pemain juga telah bereksperimen dengan sistem unik "evolusi/memangsa" permainan (untuk hewan peliharaan dan tunggangan) untuk membuat "chimera" baru- kombinasi makhluk yang berbeda dengan karakteristik, bentuk, dan kemampuan unik.

“Sudah ada komunitas yang dinamis di Chimeraland, bersama dengan semua fitur dan mekanisme gameplay yang berbeda, membuat game lebih menyenangkan untuk dimainkan dan menarik bahkan jika Anda baru di game ini,” ujar gamer Indonesia Efriko N.

“Dari sudut pandang kami, sangat menarik untuk melihat apa yang telah dihasilkan oleh pemain dalam sepuluh hari sejak peluncuran game. Pemain telah bersenang-senang hanya dengan membuat, dan banyak yang bahkan belum menjelajahi aspek lain dari game secara mendalam,” jelas Phyllis Chen, Produser Game di Level Infinite.

Pemain di Indonesia adalah salah satu pemain awal yang dapat menikmati berbagai macam hadiah dan fasilitas, yang semakin ditingkatkan mengikuti lonjakan minat komunitas.

Pemain baru masih dapat menikmati hadiah ini selama beberapa minggu ke depan dengan mendaftar sesegera mungkin.

Dengan fokus yang berbeda pada mitologi Timur, pemain akan menghadapi binatang buas dan monster yang menarik untuk bertarung, menjinakkan, menangkap, atau bahkan melahap, di seluruh dunia terbuka yang besar.

Petualangan menunggu di empat benua dan lautan di dunia, dan dengan keterampilan dan hewan tunggangan yang tepat menjadikan seluruh dunia di game ini menunggu untuk ditaklukkan.

Elemen Player Versus Environment (PvE) dan Player Versus Player (PvP) dari game ini juga telah populer di kalangan pemain, dengan sistem pertarungan yang dirancang untuk pergantian senjata yang fleksibel dan sejumlah besar pilihan taktis dan strategis – terutama saat pemain bekerjasama dan berkolaborasi untuk mengalahkan monster mistis yang menantang

“Tidak ada game yang sempurna saat diluncurkan, dan kami tahu masih banyak yang akan kami lakukan untuk mengoptimalkan dan meningkatkan Chimeraland bagi para pemain kami. Namun, kami amat senang dengan peluncurannya, terutama penerimaannya dari para pemain yang sekarang telah mencoba permainan dan mengalami langsung apa yang ditawarkannya oleh game ini," katanya.

Sebagian besar pengalaman Chimeraland akan sama bagi para gamer yang telah memainkan game Massively Multiplayer Online (MMO) lainnya, namun pemain akan banyak menemukan keunikan game ini dengan suasana yang unik dan santai yang diyakini akan disukai banyak orang,” jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com