"Saya berjanji, setelah enam bulan di sini, Saddil bisa kembali bermain di timnas Indonesia," ucap Dragan menambahkan.
Secara garis besar, Dragan juga memastikan akan memberi banyak kesempatan bermain untuk Saddil Ramdani jika bersedia bergabung dengan FK Novi Pazar.
Ketertarikan dari FK Novi Pazar membuat Saddil Ramdani sangat semringah.
Sebab, bermain di Eropa adalah salah satu mimpi Saddil Ramdani yang kini masih berusia 23 tahun.
Namun, Saddil Ramdani menilai progres transfernya ke FK Novi Pazar saat ini masih mandek.
Hal itu tidak lepas dari status Saddil Ramdani yang masih memiliki kontrak kerja dengan Sabah FC sampai November 2022.
Menurut Saddil, masa depannya kini ada di tangan Sabah FC.
Saddil secara tidak langsung mengaku pasrah jika pada akhirnya Sabah FC memutuskan untuk mempertahankan dirinya.
"Saya sangat senang mendengar kabar itu (ketertarikan FK Novi Pazar). Bermain di Eropa adalah bagian dari cita-cita saya," kata Saddil kepada Tribunnews pada Senin (10/1/2022).
"Namun, semuanya kembali ke Sabah FC. Saya masih menghargai kontrak di Sabah FC. Semua keputusan sekarang ada di Sabah FC," ucap Saddil Ramdani.
"Jika Sabah FC melepas, saya akan bersyukur karena mendapatkan kesempatan belajar dan meningkatkan kemampuan di Eropa," tutur mantan pemain Persela Lamongan itu menambahkan.
"Saya juga akan menerima jika pada akhirnya manajemen dan pelatih Sabah FC ingin mempertahankan saya. Saya harus menghargai itu. Saya tidak bisa berbuat apa-apa," ucap Saddil.
Baca juga: Pelatih FK Novi Pazar Puji Saddil Ramdani: Saya Butuh Pemain seperti Ini...
Rumor transfer Saddil Ramdani ke FK Novi Pazar akhirnya terhenti setelah Sabah FC mengeluarkan pernyataan pada Selasa (11/1/2022).
Manajemen Sabah FC dengan tegas menolak tawaran FK Novi Pazar.
Menurut manajer Sabah FC, Marzuki Nasir, FK Novi Pazar mengingikan Saddil Ramdani secara cuma-cuma alias gratis tanpa biaya transfer.