KOMPAS.com - Semua pemain label Eropa yang dipangggil untuk memperkuat timnas Indonesia di Piala AFF 2020 terbukti memberikan kontribusi nyata.
Timnas Indonesia berkekuatan 30 pemain untuk mengarungi Piala AFF 2020. Enam di antaranya adalah pemain yang berkarier di luar negeri.
Dari enam pemain tersebut, ada tiga yang merumput di Eropa, yakni Witan Sulaeman (Lechia Gdansk/Polandia), Elkan Baggott (Ipswich Town/Inggris), dan Egy Maulana Vikri (FK Senica/Slovakia).
Dua nama pertama sudah berada di timnas Indonesia sejak penyisihan grup, sedangkan satu nama terakhir baru bergabung saat semifinal.
Selama perhelatan Piala AFF 2020, Witan, Elkan, dan Egy, ternyata mampu memberi kontribusi nyata bagi timnas Indonesia.
Baca juga: Klarifikasi Elkan Baggott Usai Dilarang Main di Final Piala AFF Lawan Thailand
Berikut rapor pemain label Eropa di timnas Indonesia sepanjang Piala AFF 2020:
1. Witan Sulaeman
Witan Sulaeman mencatatkan delapan penampilan di Piala AFF 2020. Artinya dia selalu dimainkan Shin Tae-yong dari penyisihan grup hingga final.
Gelandang berusia 20 tahun ini tujuh kali menjadi starter dan sekali berangkat dari bangku cadangan. Hal itu membuktikan bahwa Witan menjadi kepercayaan sang pelatih.
Kepercayaan itu dibayar Witan dengan torehan dua gol dan lima assist. Witan juga memuncaki daftar tops assist Piala AFF 2020.
Baca juga: Thailand Vs Indonesia: Egy Maulana Vikri Cetak Gol, Skor Imbang 2-2
2. Elkan Baggott
Bek jangkung ini bermain lima kali sepanjang AFF Suzuki Cup 2020 dan semuanya sebagai pemain pengganti.
Elkan Baggott menyumbang satu gol dalam kemenangan 5-1 atas Malaysia di laga terakhir pnyisihan Grup B yang mengantarkan Indonesia ke semifinal Piala AFF 2020.
Pemain berusia 19 tahun ini juga pandai melepas umpan akurat. Akurasinya mencapai 85,1 persen, lebih tinggi dibanding Witan Sulaeman (73,1 persen).
Sebagai pemain bertahan, Elkan Baggott termasuk disiplin karena tidak pernah menerima kartu sepanjang penampilannya di Piala AFF 2020.
Baca juga: Rapor Barisan Striker Indonesia di Piala AFF 2020, Titik Lemah Garuda
3. Egy Maulana Vikri
Egy Maulana Vikri baru bergabung dengan skuad Garuda jelang leg pertama semifinal vs Singapura. Namun, dia baru main pada leg kedua.
Pada penampilan pertamanya, Egy mencetak satu gol yang memastikan kemenangan 4-2 timnas Indonesia atas Singapura.
Egy kemudian terus dimainkan Shin Tae-yong pada dua pertandingan final Piala AFF 2020 melawan Thailand.
Masuk sebagai pemain cadangan pada leg pertama yang berakhir dengan kekalahan 0-4, Egy menjadi starter pada leg kedua dan menyumbang satu gol.
Baca juga: Piala AFF 2020: Timnas Indonesia Tinggalkan Kesan Positif, Menpora Optimistis
Egy mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-80, yang memastikan Indonesia mengakhiri laga di National Stadium, Singapura, Sabtu (1/1/2022) dengan skor 2-2.
Sayangnya, skor imbang itu tak cukup bagi Egy Maulana Vikri karena mereka tertinggal 2-6 secara agregat dari Thailand.
Timnas Indonesia pun kembali menjadi runner up Piala AFF untuk kali keenam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.