Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaino Matos Ingatkan Thailand Berada di Level Berbeda dari Garuda

Kompas.com - 27/12/2021, 10:27 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih asal Brasil Jaino Matos mengingatkan Timnas Indonesia untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin sebelum menghadapi Thailand di partai leg pertama final Piala AFF 2020 di National Stadium Singapura, Rabu (29/12/2021)

Menurutnya, kemenangan Indonesia di laga-laga Piala AFF 2020 sebelumnya sudah tidak lagi relevan dalam percaturan peluang juara.

Sebab, tim berjuluk Gajah Perang tersebut tersebut berada di level berbeda dengan lawan–lawan yang pernah dikalahkan Indonesia.

Indonesia memang punya modal bagus setelah menang dramatis atas Singapura di semifinal. Namun, dia meminta Rachmat Irianto cs harus mawas diri.

Sebab, kepercayaan diri saja tidak cukup untuk mengalahkan Alexandré Pölking.

“Thailand jelas beda dengan Malaysia dan Singapura, kualitas Thailand itu tingkat Asia bukan lagi Asia Tenggara,” ujar mantan staf pelatih Timnas Singapura tersebut kepada Kompas.com.

Baca juga: Kenapa Timnas Indonesia Tak Pernah Pakai Jersey Hitam di Piala AFF?

Perbedaan ini membuat Jaino Matos berharap Garuda benar-benar memaksimalkan waktu persiapan yang tersedia.

Beristirahat cukup serta jaga kebugaran wajib dilakukan, karena pemain bakal dituntut konsentrasi penuh selama 90 menit pertandingan.

Kelengahan sedikit saja bisa menjadi blunder besar yang berujung pada kekalahan.

Pelatih Jaino Matos saat mengikuti program Lisensi Pro dari CBF, Federasi Sepak Bola Brasil. Jaino Matos mendedikasikan waktunya di Indonesia sejak 2013 untuk perkembangan pemain usia muda.DOK JAINO MATOS Pelatih Jaino Matos saat mengikuti program Lisensi Pro dari CBF, Federasi Sepak Bola Brasil. Jaino Matos mendedikasikan waktunya di Indonesia sejak 2013 untuk perkembangan pemain usia muda.

“Semangat juang dan kebugaran belum cukup untuk mengalahkan Thailand, harus benar-benar fokus selama 90 menit, dan harus tajam di setiap kesempatan yang ada,” ujar pelatih yang mendedikasikan diri pada pembinaan usia muda di Indonesia itu.

“Berlaga 90 menit lawan Thailand belum tentu ada banyak kesempatan. Pressing habis-habisan lawan Thailand pun saya rasa tidak akan efisien karena kualitas tim Thailand sama Malaysia dan Singapura sangat beda jauh,” imbuh pelatih berlisensi CBF (PSSI-nya Brasil) tersebut.

Baca juga: Shin Tae-yong dan 4 Pelatih yang Berhasil Antar Indonesia ke Final Piala AFF

Perintis Diklat Persib itu pun menilai bermain sabar menjadi pilihan paling realistis untuk mengamankan gelar juara.

Memiliki keunggulan dalam segi kecepatan, Indonesia bisa bermain serangan balik sembari memanfaatkan setiap kesalahan lini belakang lawan.

“Jadi, STY harus main counter attack dan mengharapkan kesalahan Thailand. Kesempatan Indonesia ada di bola mati."

“Evan Dimas dan Elkan Baggot bisa menjadi senjata rahasia Timnas nanti,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekat Satoru Mochizuki Untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekat Satoru Mochizuki Untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com