Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/12/2021, 23:39 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Timnas Indonesia berhasil meraih tiket final Piala AFF 2020 setelah menumbangkan Singapura 4-2 pada laga semifinal kedua, Rabu (25/12/2021) malam WIB.

Pertandingan semifinal kedua Piala AFF 2020 antara timnas Indonesia vs Singapura berlangsung sangat sengit dan dipenuhi banyak drama.

Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong berhasil unggul terlebih dahulu pada menit ke-11 berkat gol Ezra Walian.

Namun, timnas Indonesia gagal mempertahankan dominasinya sampai terbawa arus permainan Singapura besutan Tatsuma Yoshida. 

Hal itu terbukti ketika timnas Indonesia tertinggal 1-2 dari sembilan pemain Singapura pada pertengahan babak kedua.

Baca juga: Indonesia Vs Singapura: 120 Menit, Keajaiban, dan Optimisme Shin Tae-yong

Timnas Singapura harus bermain dengan sembilan orang setelah Safuwan Baharudin (45+2) dan Irfan Fandi (67') diusir wasit dengan kartu merah.

Meski kalah jumlah pemain, timnas Singapura justru berhasil berbalik unggul berkat sepasang gol yang dicetak oleh Song Ui-young (45+4')m dan Shahdan Sulaiman (74').

Beruntung bagi timnas Indonesia karena Pratama Arhan berhasil mencetak gol penyeimbang pada menit ke-87.

Dua menit berselang, timnas Indonesia kembali tersudut ketika Singapura mendapatkan hadiah penalti. 

Wasit memberikan penalti untuk Singapura setelah Shanual Anwar dilanggar dengan keras oleh Pratama Arhan di kotak terlarang.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

David da Silva Ungkap Karakter Persib yang Bisa Keluar dari Fase Sulit

David da Silva Ungkap Karakter Persib yang Bisa Keluar dari Fase Sulit

Liga Indonesia
Barito Putera Vs RANS Nusantara, Pertaruhan Posisi Empat Besar

Barito Putera Vs RANS Nusantara, Pertaruhan Posisi Empat Besar

Liga Indonesia
Hasil FP1 MotoGP Jepang 2023: Jorge Martin Tercepat meski Sempat Jatuh

Hasil FP1 MotoGP Jepang 2023: Jorge Martin Tercepat meski Sempat Jatuh

Motogp
Jadwal MotoGP Jepang 2023: Sesi Practice Digelar Siang Ini

Jadwal MotoGP Jepang 2023: Sesi Practice Digelar Siang Ini

Motogp
Filosofi Fernando Valente untuk Bangkitkan Arema FC

Filosofi Fernando Valente untuk Bangkitkan Arema FC

Liga Indonesia
Hasil Bulu Tangkis Asian Games 2022: Gregoria Jatuh Bangun, Indonesia Vs China 0-1

Hasil Bulu Tangkis Asian Games 2022: Gregoria Jatuh Bangun, Indonesia Vs China 0-1

Badminton
Barcelona Didakwa Suap Wasit, Terancam Dilarang Tampil di Liga Champions

Barcelona Didakwa Suap Wasit, Terancam Dilarang Tampil di Liga Champions

Liga Spanyol
Bali United Vs Persikabo 1973: Rindu Kemenangan di Liga 1

Bali United Vs Persikabo 1973: Rindu Kemenangan di Liga 1

Liga Indonesia
Pernyataan Napoli soal Kontroversi Video TikTok Osimhen, Tak Tersebut Maaf

Pernyataan Napoli soal Kontroversi Video TikTok Osimhen, Tak Tersebut Maaf

Liga Italia
Kritik Pedas Legenda Man United ke Jadon Sancho: Tak Niat Latihan, Silakan Pergi!

Kritik Pedas Legenda Man United ke Jadon Sancho: Tak Niat Latihan, Silakan Pergi!

Liga Inggris
Donnarumma Buka Suara soal Kritik, PSG, dan Pengunduran Diri Mancini

Donnarumma Buka Suara soal Kritik, PSG, dan Pengunduran Diri Mancini

Liga Italia
Alasan Josep Gombau Tak Mau Gegabah Evaluasi Pemain Asing Persebaya

Alasan Josep Gombau Tak Mau Gegabah Evaluasi Pemain Asing Persebaya

Liga Indonesia
Roma Kalah 1-4, Lawan Tiru “Selfie” Totti, Mourinho Hadapi Suporter Marah

Roma Kalah 1-4, Lawan Tiru “Selfie” Totti, Mourinho Hadapi Suporter Marah

Liga Italia
Persib Bandung Vs Persita, DDS Ancaman Serius Pendekar Cisadane

Persib Bandung Vs Persita, DDS Ancaman Serius Pendekar Cisadane

Liga Indonesia
Satu Tahun Tragedi Kanjuruhan: Kontroversi, Kejanggalan, dan Janji Keadilan

Satu Tahun Tragedi Kanjuruhan: Kontroversi, Kejanggalan, dan Janji Keadilan

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com