Prediksi Timnas Indonesia Vs Singapura dari 4 Pengamat Tanah Air, Kans Garuda ke Final Piala AFF!

Waspada skema permainan Singapura yang bisa mengubah gaya bermain dengan lebih menempatkan striker Ikhsan Fandi (183 cm) sebagai target man lewat suplai-suplai bola yang tak didapat ketika babak I melawan Indonesia.

Kehadiran Egy Maulana Vikri bisa menjadi variasi serangan. Hanya, semoga tidak mengubah permainan militansi Witan Sulaeman dengan kehadiran Egy

Prediksi saya, selama pemain Indonesia tetap fokus pada pertandingan, tidak panik dan menjaga emosi, kita bisa unggul tipis, 2-1.

Gita Suwondo, Pengamat Sepak Bola Senior

Indonesia vs Singapura 2-0

STY pasti belajar dari kegagalan karena teledor pada babak kedua laga leg pertama.

Pergantian pemain yang agak dipaksakan pada awal babak kedua saat itu sehingga melemahkan pertahanan pasti tidak akan diulang lagi.

Baca juga: Indonesia Vs Singapura, Shin Tae-yong Sebut 4 Pemain The Lions yang Patut Diwaspadai

Fokus harus jadi perhatian utama di lini manapun plus meningkatkan jumlah peluang yang minim pada laga leg pertama.

Karena secara permainan, timnas tidak harusnya tertahan imbang.

Dwi Widijatmiko, Asisten Redaktur Pelaksana BolaSport.com

Indonesia vs Singapura 2-0

Tidak ada aturan gol tandang di Piala AFF 2020. Jadi, timnas Indonesia mutlak harus menang di laga ini.

Dengan Shin Tae-yong menyatakan tidak berharap pertandingan harus diselesaikan lewat adu penalti, artinya pelatih timnas Indonesia ini cukup percaya diri bisa menyelesaikan misi dalam 90 menit.

Potensi Indonesia mengalahkan Singapura dalam 90 menit pertandingan leg kedua semifinal Piala AFF 2020 jelas ada.

Teknik individu dan kecepatan pemain-pemain Indonesia kelihatannya sedikit lebih baik daripada Singapura.

Baca juga: Semifinal Piala AFF - Pelatih Thailand Minta Vietnam Belajar Terima Kekalahan

Apalagi, sekarang ada Egy Maulana Vikri dan Ramai Rumakiek yang bisa menjadi pilihan lagi. Walaupun, mungkin lebih baik untuk Egy masuk sebagai pemain pengganti pada babak kedua, mengingat organisasi permainan sebetulnya sudah cukup solid sebelum dia masuk ke tim.

Dengan banyaknya pilihan di lini ofensif, harapannya Indonesia bisa menjaga intensitas dan kecepatan permainan selama 90 menit, tidak seperti di laga pertama di mana Irfan Jaya dkk menurun pada babak kedua.