Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesalahan Kecil Garuda dari Kacamata Mantan Kapten Timnas Indonesia

Kompas.com - 23/12/2021, 09:38 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih Persebaya Surabaya sekaligus mantan kapten Timnas Indonesia periode 1998-2002, Aji Santoso, menyayangkan hasil imbang 1-1 timnas Indonesia saat menghadapi Singapura pada leg pertama semifinal Piala AFF 2020 di Stadion Nasional Singapura, Rabu (22/12/2021) malam.

Timnas Indonesia unggul terlebih dahulu melalui gol Witan Sulaeman pada menit ke-28 sebelum Singapura menyamakan kedudukan melalui Ikhsan Fandi pada menit ke-70.

Menurutnya, kemenangan Indonesia tertunda karena inkonsistensi permainan tim.

“Sayang, memimpin 1-0 tetapi intensitasnya menurun sehingga membuat lawan bisa mencetak gol dan akhirnya mental lawan tim main,” ujar Aji Santoso kepada Kompas.com.

Sebenarnya, Rachmat Irianto dkk mengawali pertandingan dengan sangat baik.

Mereka mampu mendominasi lapangan tengah sehingga menutup ruang gerak pemain Singapura.

Baca juga: Timnas Indonesia Dinilai Terlalu Agresif, Ini Kata Shin Tae-yong

Namun, titik balik permainan terjadi pada babak kedua sehingga Indonesia semakin kehilangan konsentrasi.

Sepuluh menit usai turun minum, Singapura perlahan mulai mengambil alih jalannya pertandingan memanfaatkan kesalahan-kesalahan kecil antar lini Indonesia.

Sampai akhirnya pada menit ke-70 peluang emas itu tiba dan dimaksimalkan oleh Ikhsan Fandi. Setelah itu, giliran Indonesia tampil dalam tekanan hingga akhir laga.

“Babak pertama Indonesia menguasai jalannya pertandingan, sayang tidak bisa dipertahankan di babak kedua,” imbuhnya.

Ekspresi salah satu pemain Persebaya Surabaya Hambali Tolib saat nobar leg pertama Piala AFF 2020 Singapura melawan Indonesia di salah satu hotel di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (22/12/2021) malamInstagram Persebaya Surabaya Ekspresi salah satu pemain Persebaya Surabaya Hambali Tolib saat nobar leg pertama Piala AFF 2020 Singapura melawan Indonesia di salah satu hotel di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (22/12/2021) malam

Tak mau ketinggalan gegap gempita pesta akbar sepak bola Asia Tenggara tersebut, pemain dan pelatih Persebaya Surabaya menggelar nonton bareng.

Menariknya, nonton bareng kali ini lebih mirip rapat eksekutif karena diselenggarakan di aula yang cukup luas lengkap dengan jarak antar bangku ditata cukup lebar sesuai dengan protokol kesehatan. 

“Iya, kami nonton bareng, alasannya ya kami Persebaya support Timnas. Apalagi ada 3 pemain Persebaya yang menjadi starter,” ujar pelatih pelatih berusia 52 tahun.

Tiga pemain Persebaya Surabaya menjadi starter saat leg pertama melawan Singapura yakni Rachmat Irianto, Ricky Kambuaya, dan Rizky Ridho.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Liga Inggris
Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Liga Italia
Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Liga Spanyol
Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Liga Inggris
Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Liga Spanyol
Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com