Aston Villa, Leicester, dan Norwich Pun Terpapar Covid-19 Omicron

LONDON, KOMPAS.com - Temuan terkini Premier League menunjukkan bahwa Aston Villa, Leicester City, dan Norwich pun terpapar Covid-19 Omicron.

Sebelumnya, Tottenham Hotspur dan tiga klub menurut Premier League masuk dalam hitungan 42 kasus positif pada sepekan lalu sebagaimana di Aston Villa, Leicester City, dan Norwich City.

Premier League menerapkan lagi cek vaksinasi komplet, khususnya bagi suporter yang datang langsung menyaksikan laga di stadion.

AFP/PAUL ELLIS Gelandang Manchester United Paul Pogba dan penyerang Leicester City Kelechi Iheanacho dalam laga lanjutan Liga Inggris di Stadion King Power, Sabtu (16/10/2021).

Baca juga: Lawan Klub Zona Degradasi, Liverpool Tambah Jumlah Petugas

Pemerintah Inggris, dalam informasi terkini pada Selasa (14/12/2021) menyebut bahwa saat ini, seluruh negeri, kembali menghadapi pandemi Covid-19.

"Kami menghadapi serangan varian Omicron," kata pernyataan pemerintah Inggris.

Premier League, sehubungan dengan hal itu, belajar dari penundaan dua laga lantaran pandemi tersebut.

Twitter @NorwichCityFC Pemain-pemain Norwich City bergandengan membentuk lingkaran sebelum turun bertanding dalam ajang Divisi Championship alias kasta kedua Liga Inggris 2020-2021.

Hingga pekan ini, Tottenham Hotspur batal bertandang ke Brighton & Hove Albion.

Sementara, Manchester United gagal bertamu ke Brentford.

Baca juga: Covid-19 Omicron, 6 Klub Premier League Terpapar

"Kami mulai menerapkan lagi kebijakan surat vaksinasi kepada penonton mulai Rabu (15/12/2021)," kata pernyataan Premier League.

AFP/ CLIVE BRUNSKILL Ekspresi Mohamed Salah seusai mencetak gol penalti pada laga pekan ke-16 Liga Inggris yang mempertemukan Liverpool vs Aston Villa di Stadion Anfield pada Sabtu (11/12/2021) malam WIB. Laga Liverpool vs Aston Villa berakhir 1-0 untuk kemenangan tim tuan rumah.

Jumlah kasus positif hingga angka 42 adalah adalah tertinggi sejak tes Covid-19 dilaksanakan mulai Mei 2020.

Kala itu, Premier League sudah tertunda tiga bulan lamanya karena pandemi corona.

Hingga Agustus 2021, Premier League juga menerapkan kebijakan stadion tertutup bagi fans.

Sementara itu, meski dalam jumlah terbatas, hanya 10.000 suporter, pada saat Steven Gerrard mengawali debut sebagai manajer Aston Villa, Sabtu (11/12/2021), mayoritas fans terlihat tak menggunakan masker sama sekali.

Dok. Pichost.me Stadion Anfield.

Selanjutnya, untuk laga Liverpool versus Newcastle United, Jumat (17/12/2021), manajemen tuan rumah menyiapkan tambahan petugas di sekeliling stadion Anfield.

"Para petugas akan memberikan imbauan kepada para penonton bagaimana caranya mengunduh status vaksinasi sebagai syarat masuk ke stadion," kata manajemen Liverpool.

Para suporter The Reds, julukan Liverpool, sebelumnya sudah menghadapi tantangan lantaran kebijakan baru sistem tiket daring.

PAUL ELLIS Pemain dan pendukung bertepuk tangan saat foto Arthur Labinjo-Hughes yang berusia enam tahun yang terbunuh ditampilkan di layar lebar selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Everton dan Arsenal di Goodison Park di Liverpool, Inggris pada 6 Desember 2021.

Hal itu membuat terjadinya antrean panjang pada laga-laga di musim awal Premier League 2021-2022.

"Kebijakan baru menyulitkan fans yang berusia tua," kata salah seorang suporter Liverpool, Richard Walker.

Pria berusia 55 tahun ini mengatakan bahwa ada banyak fans usia tua tidak memiliki ponsel dengan teknologi terkini.

Shutterstock Ilustrasi virus corona

"Mereka bahkan ada yang tidak tahu bagaimana caranya menggunakan teknologi ponsel terkini," ujar Walker.

Antrean panjang, lanjut Walker, juga menjadi hal yang mengganggu saat ini.

"Ini musim dingin dan bisa dibayangkan rasanya berlama-lama mengantre untuk bisa masuk ke dalam stadion," keluh Richard Walker.