Setibanya di Singapura, dua pemain Malaysia, yakni Faisal Halim dan Khairulazhan Khalid dinyatakan positif Covid-19.
Keduanya dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil tes PCR di Bandara Changi, Singapura.
Kabar itu sudah dikonfirmasi langsung oleh manajer timnas Malaysia, Yusoff Mahadi.
"Faisal Halim dan Khairulazhan tidak menunjukkan gejala (meski positif Covid-19). Hasil tes Covid-19 penggawa timnas Malaysia lainnya negatif," kata Yussof Mahadi dikutip dari situs The Star.
Jika menggunakan logika kasus Elkan Baggott, soal timnas Malaysia selain Faisal Halim dan Khairulazhan seharusnya menjalani karantina lima hari.
Sebab, mereka menumpangi pesawat yang sama dengan Faisal Halim dan Khairulazhan.
Namun, ternyata hanya Faisal Halim dan Khairulazan yang harus menjalani karantina selama 10 hari karena positif Covid-19.
Di sisi lain, pemain timnas Malaysia lainnya tetap diperbolehkan berlatih oleh panitia penyelenggara Piala AFF 2020.
Timnas Malaysia bahkan bermain pada laga pertama Grup B Piala AFF 2020 melawan Kamboja, Senin (6/12/2021) atau tiga hari setelah Faisal Halim dan Khairulazan dinyatakan positif Covid-19.
Tengah pekan lalu, kasus Covid-19 di timnas Malaysia bertambah setelah Akhyar Rashid dan Quentin Cheng juga terinfeksi virus corona.
Hal itu membuat Akhyar Rashid dan Quentin Cheng harus dipisahkan dari skuad timnas Malaysia untuk menjalani karantina selama 10 hari.
Adapun pemain timnas Malaysia lainnya tetap diperbolehkan berlatih dan bermain menghadapi Laos 4-0 pada matchday kedua Grup B Piala AFF 2020, Kamis (9/12/2021).
Baca juga: Piala AFF 2020 - Meski Negatif Covid-19, Elkan Baggott Wajib Karantina 5 Hari
Fakta itu tentu patut dipertanyakan. Sebab, Piala AFF 2020 menerapkan sistem gelembung atau bubble.
Itu artinya, pemain-pemain timnas Malaysia dipastikan melakukan kontak dekat Akhyar Rashid dan Quentin Cheng menjelang laga melawan Laos.
Salah satu fakta menarik dari laga Malaysia vs Laos adalah soal status Safawi Rasid.