Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibandingkan dengan Pep Guardiola, Begini Tanggapan Xavi Hernandez

Kompas.com - 08/11/2021, 23:56 WIB
Faishal Raihan

Penulis

Sumber GOAL

KOMPAS.com - Xavi Hernandez merasa tersanjung ketika dirinya dibandingkan dengan eks pelatih Barcelona Josep "Pep" Guardiola.

Xavi Hernandez akhirnya pulang ke Barcelona. Dia ditugaskan sebagai pelatih Memphis Depay dkk setelah Ronald Koeman dipecat.

Xavi diresmikan menjadi entrenador Blaugrana pada Sabtu (6/11/2021). Dia menandatangani kontrak hingga akhir Juni 2024.

Eks juru taktik Al Sadd itu kemudian diperkenalkan dihadapan publik Camp Nou dua hari berselang atau Senin (8/11/2021).

Xavi Hernandez kembali ke Barcelona yang sedang mengalami krisis, baik finansial maupun performa di atas lapangan.

Baca juga: Pulang ke Barcelona, Xavi Bahagia dan Lupakan Messi

Dia tahu ada beban berat yang harus dipikulnya karena harus membuat Barcelona bangkit dari keterpurukan.

Saat ini, Barcelona menempati peringkat kesembilan klasemen Liga Spanyol dengan 17 poin dari 12 pertandingan.

Mereka tertinggal 10 poin dari musuh abadi Real Madrid di urutan kedua, dan terpaut 11 angka dari pemuncak klasemen Real Sociedad.

Namun, Xavi optimistis, dengan kerja keras, Barcelona bisa membaik dan meraih gelar juara.

"Saya mengerti tekanannya, saya berada di klub terbaik di dunia," ucap Xavi, sebagaimana dikutip dari Goal.

Baca juga: Iniesta: Xavi Bukan Hanya Mengenal Barcelona, tetapi...

"Harapannya besar, kami harus bekerja keras untuk memenangkan banyak trofi," imbuhnya.

Selain tuntutan besar, Xavi juga mengerti bahwa dirinya juga dibandingkan dengan eks pelatih Barcelona, Pep Guardiola.

Xavi Hernandez diharapkan bisa mengikuti jejak kesuksesan Guardiola saat menakhodai El Barca.

"Saya memiliki ide yang sangat jelas, kami tidak dalam momen terbaik kami, tetapi kami ingin memainkan sepakbola yang baik dan mendapatkan hasil," ucap Xavi.

"Jika mereka membandingkan saya dengan Guardiola maka itu adalah sesuatu yang sangat positif, dia adalah manajer terbaik di dunia," imbuhnya.

Baca juga: Xavi Tunjukkan Optimisme, Sebut Barcelona Hanya Boleh Menang!

Pep Guardiola pernah melatih Barcelona pada 2008-2012. Xavi Hernandez menjadi pemain kunci Pep kala itu.

Dalam periode tersebut, Barcelona besutan Guardiola memenangi 14 trofi bergengsi, termasuk tiga Liga Spanyol dan dua Liga Champions.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com