Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Debut bareng Tottenham di Liga Inggris, Antonio Conte Catatkan Rekor Buruk Klub

Kompas.com - 08/11/2021, 05:20 WIB
Ahmad Zilky,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.COM - Pelatih anyar Tottenham Hotspur, Antonio Conte, menorehkan rekor buruk klub pada debutnya di Liga Inggris 2021-2022.

Antonio Conte menandai debutnya bersama Tottenham dalam laga kontra Everton pada pekan ke-11 Liga Inggris, Minggu (8/11/2021).

Namun, debut Antonio Conte bersama Tottenham di Liga Inggris, tidak berjalan manis.

Dia harus pasrah melihat Spurs ditahan imbang tanpa gol oleh Everton.

Meski tampil mendominasi dengan persentase penguasaan bola mencapai 56 persen, Spurs-nya Conte gagal menjinakkan Everton yang bermain dengan sepuluh pemain.

Lini serang Harry Kane dan kolega serasa tumpul karena tidak mampu menceploskan satu pun bola ke gawang Everton yang dikawal Jordan Pickford.

Baca juga: Antonio Conte Akui Latih Spurs Adalah Tantangan Besar

Klub berjuluk The Lilywhites itu mencatatkan delapan tendangan, tetapi tidak ada satu pun yang menghasilkan gol.

Catatan itu akhirnya mencetak rekor buruk baru bagi Tottenham sejak musim 2003-2004.

Menurut catatan Opta, ini pertama kalinya Spurs gagal menorehkan shoot on target sejak musim 2003-2004 dalam keikutsertaannya di Liga Inggris.

Catatan itu tentu memalukan bagi Tottenham, mengingat juru racik asal Italia itu didapuk untuk meningkatkan performa tim yang sedang mengalami priode sulit.

Pada laga sebelumnya, Conte juga hampir membawa Spurs menderita kekalahan dari Vitesse di Liga Konferensi Eropa, Jumat (5/11/2021).

Pasukan Conte sebetulnya sudah unggul 3-0 di babak pertama melalui gol yang dicetak oleh Son Heung-min (14’), Lucas Moura (22’), dan gol bunuh diri Jacob Rasmussen (28’).

Baca juga: Antonio Conte Bidik Pemain Serie A untuk Perkuat Tottenham Hotspur

Namun, berselang empat menit dari gol terakhir, kedudukan hampir disamakan oleh Vitesse lewat gol dari Jacob Rasmussen (32’) dan Matus Bero (39’).

Meski demikian, Conte nyatanya belum menelan kekalahan dalam dua laga pertamanya sebagai pelatih Tottenham.

Melatih klub Liga Inggris bukanlah pengalaman baru bagi Conte yang sebelumnya pernah menukangi Chelsea.

Baca juga: Kata Antonio Conte Usai Bawa Tottenham Menang: Itu Pertandingan Gila!

Semasa melatih Chelsea, ia telah membawa klub milik Roman Abramovic itu merengkuh kesuksesan dengan menjadi juara Liga Inggris dan Piala FA.

Setelah dua musim melatih Chelsea, Conte hijrah dan kembali mengukir masa indah di Italia bersama Inter Milan.

Kiprah Conte di San Siro tampak mengesankan. Dia mampu mempersembahkan Scudetto bagi Inter Milan yang sudah 11 tahun berpuasa gelar juara di Liga Italia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com