KOMPAS.com - Pesepak bola Indonesia yang berkarier di Malaysia, Saddil Ramdani, berharap Pahang FA segera menyelesaikan masalah imigrasi yang kini membelitnya.
Sebab, jika kasus ini terus berlanjut, Saddil merasa sangat dirugikan, terutama dari sisi mental.
Saddil saat ini tidak bisa keluar dari Malaysia karena terganjal aturan imigrasi.
Hal itu karena Pahang FA, klub yang dibelanya pada 2019-2020 lalu, belum membayar bea cukai untuk pemain asing.
Baca juga: Tersandung Masalah Imigrasi, Saddil Ramdani Tak Bisa Pulang ke Indonesia
"Pahang harus tanggung jawab semuanya. Soal cukai saya. Sekarang saya merasa serba sulit untuk mengambil langkah," ucap Saddil Ramdani kepada Kompas.com, Selasa (2/11/2021).
Saddil Ramdani menjelaskan masalah yang dihadapi, termasuk ada nominal yang harus dibayar agar bisa lepas dari masalah dengan imigrasi.
Dia pun masih berharap agar kasus ini bisa selesai dengan cara terbaik.
"Saya bermain sepak bola profesional dan sudah menenuhi kewajiban saya. Saya bermain sepenuh hati untuk Pahang selama masih punya kontrak. Tidak pernah ada masalah," kata mantan pemain Persela Lamongan itu.
Baca juga: Saddil Ramdani: Bantu Saya Pulang ke Indonesia
Menurut informasi yang didapat Saddil Ramdani, kasus serupa bukan hanya menimpa dirinya.
Pemain timnas Indonesia itu juga mendengar beberapa pemain asing lain pernah mendapat perlakuan seperti dirinya.
"Saya tidak usah sebut namanya dan kasusnya seperti apa. Saya di sini hanya ingin segera selesai dengan baik," katanya.
Saddil Ramdani sejatinya sudah tidak lagi tercatat sebagai pemain Pahang FA. Pada tahun ini, dia bermain untuk klub Sabah FA.
Baca juga: Kronologi Saddil Ramdani Tertahan di Malaysia, Tak Bisa Pulang ke Indonesia
Saddil mengaku, tidak punya masalah dengan Sabah FA, tetapi justru tersandung persoalan administrasi dengan Pahang FA.
Baca juga: Kurniawan Dwi Yulianto Bantu Kasus Saddil Ramdani: Kasihan, Bukan Salah Dia...
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.