KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Saddil Ramdani belum bisa pulang ke Indonesia karena tersandung masalah imigrasi di Malaysia.
Akan tetapi, persoalan imigrasi di Malaysia ini tidak membuat Saddil Ramdani kapok untuk berkarier di luar negeri pada masa mendatang.
Mantan pemain Persela Lamongan itu masih punya keinginan yang kuat untuk bermain di luar negeri lagi.
Baca juga: Saddil Ramdani: Bantu Saya Pulang ke Indonesia
Seperti diketahui, Saddil Ramdani tersandung masalah dengan klub lamanya di Malaysia, Pahang FA.
Klub yang pernah dibela winger berusia 22 tahun itu tidak membayar bea cukai untuk pemain asing pada periode 2019.
Dampak dari kasus itu, Saddil Ramdani kini tidak bisa meninggalkan Malaysia.
Dia sempat hendak pulang ke Indonesia untuk menjalani proses penyembuhan cedera.
Namun, pihak imigrasi Malaysia tidak memberikan izin Saddil Ramdani untuk terbang ke Indonesia.
"Saya jadikan pelajaran saja kasus ini untuk lebih berhati-hati ke depannya," kata Saddil kepada Kompas.com, Selasa (2/11/2021).
"Pengalaman yang penting. Tapi, saya tidak kapok bermain di luar negeri," ujar pemain yang pernah membela timnas Indonesia itu menambahkan.
Baca juga: Kronologi Saddil Ramdani Tertahan di Malaysia, Tak Bisa Pulang ke Indonesia
Saddil Ramdani membela Pahang FA pada musim 2019-2020.
Setelah itu, dia pulang ke Indonesia untuk bermain bersama Bhayangkara FC selama musim 2020-2021.
Pada awal musim 2021, Saddil Ramdani kembali meniti karier di Malaysia bersama Sabah FC.
Namun, Saddil Ramdani mengatakan, saat ini, kontraknya dengan Sabah FA sudah berakhir.
Pemain 21 tahun itu pun harus menunggu komunikasi lebih lanjut dari manajemen Sabah FA soal kelanjutan kontraknya di klub Malaysia itu.
Di jeda kompetisi Liga Malaysia ini, Saddil Ramdani sejatinya ingin pulang ke Indonesia untuk memulihkan cedera sekaligus membela timnas Indonesia jika dipanggil Shin Tae-yong.
Baca juga: Tersandung Masalah Imigrasi, Saddil Ramdani Tak Bisa Pulang ke Indonesia
Namun, Saddil harus menunda keinginan itu karena terbelit masalah imigrasi di Malaysia.
Kendati demikian, kasus itu tidak membuat Saddil takut untuk berkarier di luar negeri, termasuk jika harus bermain di Malaysia lagi.
"Saya masih muda. Masih ingin terus meningkatkan level. Jadi, kalau ada rezeki bermain di luar negeri akan diambil. Doakan saja yang terbaik," kata dia.
Kini, Saddil Ramdani ingin fokus menyelesaikan masalah yang terjadi di Malaysia.
Dia berharap bisa secepatnya kembali ke Indonesia dan belum memikirkan soal klub yang akan dibelanya pada musim depan.
"Semoga bisa cepat selesai. Kalau ini sudah beres kan bisa fokus untuk menentukan klub musim depan. Kalau belum beres saya tidak bisa berbuat apa pun," tutur Saddil Ramdani menjelaskan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.