Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petuah Hidup Ancelotti untuk Koeman yang Dipecat Barcelona

Kompas.com - 28/10/2021, 14:30 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengungkapkan petuah hidupnya kala mengomentari kabar pemecatan Ronald Koeman oleh Barcelona.

Ronald Koeman dipecat oleh Barcelona pada Kamis (28/10/2021) pagi WIB. Keputusan diambil manajemen tim asal Catalunya setelah Barcelona asuhan Koeman mengalami krisis hasil.

Pada laga terbaru, Barcelona takluk 0-1 dari Rayo Vallecano, di Estadio de Vallecas, Kamis (28/10/2021) dini hari WIB.

Bersama Koeman, perjalanan Barcelona musim ini kurang begitu menyenangkan. Barca sudah menelan tiga kekalahan di Liga Spanyol dan kini cuma bertengger di peringkat 9 klasemen.

Carlo Ancelotti, pelatih Real Madrid yang notabene merupakan klub rival bebuyutan Barcelona, turut berkomentar soal kabar pemecatan Koeman.

Baca juga: Barcelona Pecat Koeman!

Ancelotti yang mengalahkan Barcelona besutan Koeman 2-1 dalam duel El Clasico akhir pekan lalu menyebut hal yang dialami sang kolega adalah sebuah momen biasa.

Sang peracik taktik asal Italia lantas membagikan petuah hidupnya. 

“Saya telah dipecat beberapa kali dan masih hidup, masih bahagia…,” kata Ancelotti seperti dikutip dari Marca.

“Begitulah kehidupan pelatih. Hal terpenting adalah memiliki kesadaran jelas tentang memberikan segalanya dan tentu Koeman melakukannya sampai momen-momen terakhir.”

“Kemudian, hari berikut setelah dipecat, Anda harus bangkit dan hidup berjalan…,” tutur Ancelotti usai melihat tim asuhannya Madrid ditahan imbang 0-0 oleh Osasuna pada Kamis dini hari WIB.

Baca juga: Calon Pengganti Koeman di Barcelona: Muncul Sejumlah Nama, Xavi Kandidat Terkuat

Real Madrid arahan Ancelotti masih memimpin klasemen Liga Spanyol 2021-2022 via koleksi 21 poin dalam 10 kesempatan bertanding.

Sepanjang karier melatih, Ancelotti memang pernah beberapa kali menerima vonis pemecatan.

Pelatih yang akrab disapa Carletto itu pernah dibebastugaskan oleh Parma (1998), Juventus (2001), Chelsea (2011), Real Madrid (2015), Bayern Muenchen (2017), dan Napoli (2019).

Kendati lumayan sering dipecat, Ancelotti tetap bergelimang trofi bergengsi.

Pada periode pertama melatih Madrid pada 2013-2015, Carletto membawa tim Ibu Kota Spanyol menjuarai Liga Champions 2014 dan mengakhiri dahaga akan la decima (gelar ke-10 Liga Champions). 

Ancelotti juga sukses mengantar Chelsea (2009-20210) dan Bayern Muenchen (2016-2017) kepada gelar juara liga domestik. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Napoli Vs AS Roma 2-2: Drama Dua Penalti, Abraham Selamatkan I Giallorossi

Hasil Napoli Vs AS Roma 2-2: Drama Dua Penalti, Abraham Selamatkan I Giallorossi

Liga Italia
Hasil Nott Forest Vs Man City: Assist De Bruyne ke Haaland Berbuah Rekor, City Berjaya

Hasil Nott Forest Vs Man City: Assist De Bruyne ke Haaland Berbuah Rekor, City Berjaya

Liga Inggris
Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Liga Indonesia
3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia
Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Timnas Indonesia
Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Liga Inggris
Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Motogp
Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com