Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persib Vs PSS, Tantangan Super Elja Pertahankan Tren Positif

Kompas.com - 21/10/2021, 15:30 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com -  PSS Sleman akan menghadapi tantangan suit dalam upaya mempertahankan tren positif di Liga 1 2021-2022. Klub berjulukan Super Elang Jawa itu akan melakoni laga berat menghadapi Persib Bandung di Stadion Manahan, Solo, Jumat (22/10/2021).

Pelatih PSS Dejan Antonic mengatakan, meraih tiga poin dari tim sekelas Persib memang bukan perkara mudah.

Baca juga: Pukul Tangan Wasit, Bek PSG Pati Heri Setiawan Dilarang Beraktivitas Selama 6 Bulan

 

Dejan mengetahui, klub berjulukan Maung Bandung itu dihuni banyak pemain berkualitas.

Selain itu, Persib pun tengah dalam kepercayaan diri yang tinggi usai mengalahkan Bhayangkara FC, pekan lalu.

Akan tetapi, Dejan optimistis anak asuhnya akan menampilkan performa maksimal di lapangan untuk meraih poin penuh atas Maung Bandung.

"Saya yakin semua pemain pasti akan menampilkan permainan terbaik, karena besok kami akan menghadapi tim yang sangat luar biasa. Kami berharap bisa mendapatkan poin di pertandingan besok," kata Dejan dalam virtual konferensi pers, Kamis (21/10/2021).

Untuk merealisasikan target tiga poin atas Persib, Dejan tentu harus menyiapkan strategi yang efektif, terutama dalam membongkar pertahanan Maung Bandung yang solid.

Tampak jelas di laga Persib sebelumnya, menghadapi Bhayangkara FC. Barisan depan The Guardian yang dihuni banyak pemain berkualitas terlihat kesulitan menembus pertahanan Maung Bandung.

Sejauh ini, bersama Arema FC, Persib tercatat sebagai kesebelasan dengan jumlah kebobolan paling sedikit, dengan empat kali kebobolan.

Dejan menyadari, performa Persib di awal musim ini memang cukup baik, terutama di sektor pertahanan. Akan tetapi, bukan berarti PSS ciut nyali.

Pelatih asal Serbia itu optimistis Irfan Jaya dkk bisa menyulitkan Persib. Apalagi, PSS juga pernah membuat Persib kesulitan kala kedua tim bertemu di semifinal Piala Menpora 2021.

"Melihat statistik Persib, memang ada banyak hal yang positif. Tetapi di pertandingan, kedua tim pasti ingin menang," tutur Dejan.

"Kami berharap kami bisa menyulitkan Persib, seperti di Piala Menpora, kami bisa menyulitkan mereka. Ya, besok memang berbeda tetapi kami akan berusaha untuk bisa memenangi pertandingan," imbuh dia.

Menyoal pemain Persib yang paling diantisipasi, Dejan menegaskan, semua pemain Persib wajib diwaspadai. Sebab, Maung Bandung memiliki skuad yang dihuni banyak pemain berkualitas.

Dejan enggan mewaspadai kekuatan individu dalam sebuah tim. Sebab sepak bola adalah permainan kolektif, sehingga tidak boleh ada satupun lawan yang luput dari pengawasan.

"Kalau harus pilih satu pemain (untuk diwaspadai) saya kurang setuju karena sepak bola adalah tim. Menurut saya, kami harus mewaspadai Persib sebagai sebuah tim," tegas mantan pelatih Persib dan Borneo FC itu.

"Persib banyak pemain kualitas, ada banyak pemain asing dengan beberapa naturalisasi. Tapi PSS juga punya pemain berkualitas, dan kami akan memberi penampilan maksimal di pertandingan," ujar dia.

Menghadapi Persib, PSS dipastikan tampil tanpa Aaron Evans yang absen karena akumulasi kartu kuning. Tanpa Evans, Dejan tetap percaya diri menatap laga melawan Persib.

"Persiapan besok berjalan dengan sangat baik. Kami memiliki waktu recovery yang ideal. Memang ada satu pemain yang tidak bisa main yaitu Aaron karena akumulasi, tetapi semua pemain sisanya siap bermain," ujar Dejan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com