KOMPAS.COM - Komite Disiplin (Komdis) PSSI mengumumkan sanksi terhadap pelanggaran-pelanggaran yang terjadi di Liga 1 dan 2 Indonesia.
Hukuman terberat dijatuhkan PSSI untuk bek PSG Pati, Heri Setiawan.
Dalam konferensi virtual yang diikuti di Jakarta, Rabu (20/10/2021), Ketua Komdis PSSI Erwin Tobing menyebut bahwa Heri dilarang beraktivitas di sepak bola selama enam bulan.
Heri mendapatkan hukuman berat tersebut karena memukul tangan wasit saat timnya menghadapi Persijap di Liga 2 2021.
"Saudara Heri ini dia memukul tangan wasit hingga peluitnya lepas. Pahit memang hukumannya, tetapi itu agar ke depan hasilnya bagus," ujar Erwin.
Selain disanksi tak boleh berkegiatan sepak bola, Heri juga wajib membayar denda sebesar Rp50 juta.
Adapun pelanggaran yang disidangkan oleh Komdis PSSI adalah yang terjadi pada 8 September-9 Oktober 2021 untuk Liga 1 dan 1-17 Oktober 2021 untuk Liga 2.
Dalam periode itu, ada 12 kali pelanggaran di Liga 1 dan 14 kasus di Liga 2.
Untuk Liga 1, hukuman terberat diterima pemain Arema FC, Jayus Hartono yaitu tak boleh bermain dua laga dan denda Rp10 juta.
Dia dinilai bertingkah laku buruk ketika skuadnya melawan PSM Makassar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.