Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Seri Kedua Liga 1 2021, Skuad Persela Berziarah ke Makam Choirul Huda

Kompas.com - 14/10/2021, 21:30 WIB
Hamzah Arfah,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Sebelum bertolak menuju Yogyakarta guna mengikuti seri kedua kompetisi Liga 1 musim ini, skuad Persela Lamongan menyempatkan untuk berkunjung dan sekaligus mendoakan mendiang mantan penjaga gawang, Choirul Huda.

Para pemain, pelatih dan official tim Laskar Joko Tingkir mengunjungi dan sekaligus mendoakan almarhum Choirul Huda, yang dimakamkan di lingkup kompleks Makam Islam Pagerwojo, Lamongan, Kamis (14/10/2021).

"Huda adalah legenda di Persela Lamongan. Dia juga menjadi teladan bukan hanya untuk pesepak bola di Lamongan, tapi juga barangkali menjadi teladan untuk seluruh pesepak bola yang ada di Indonesia," ujar pelatih Persela Iwan Setiawan kepada awak media, Kamis.

Baca juga: Komentar Pelatih Persib soal Wacana Liga 1 Bisa Disaksikan Penonton di Stadion

Iwan berharap, momentum ini dapat memberikan inspirasi kepada para pemain Persela yang bakal bertanding di seri kedua Liga 1 musim ini.

Inspirasi yang dimaksud loyalitas dan totalitas saat bertanding memperkuat Persela di lapangan.

"Karena yang bisa dipetik dari seorang Choirul Huda adalah, loyalitas dan komitmen. Saya selalu tampilkan figur Choirul Huda, karena buat saya beliau adalah lambang loyalitas dan komitmen," ucap Iwan.

Setelah berziarah ke makam Choirul Huda, kata Iwan, para pemain Persela akan lebih termotivasi saat memperkuat tim dalam lanjutan kompetisi musim ini.

Tim Laskar Joko Tingkir diharapkan bakal lebih berprestasi lagi pada sisa pertandingan musim ini.

"Saya selalu menggambarkan sosok Choirul Huda di briefing-briefing saya. Mudah-mudahan dengan kita berziarah ini akan menambah, menguatkan spirit, fighting spirit pemain, bagaimana kita bisa mencontoh apa yang dicontohkan Huda," tutur Iwan.

Almarhum Choirul Huda memang dikenal dengan komitmen dan loyalitas ketika masih memperkuat Persela, dengan hanya memperkuat satu tim selama karirnya.

Bahkan, Huda meninggal dunia saat memperkuat tim Laskar Joko Tingkir bertanding menghadapi Semen Padang di Stadion Surajaya, 15 Oktober 2017 silam.

Saat itu, insiden sempat dialami oleh mendiang Choirul Huda yang mengawal gawang Persela. Choirul Huda yang coba mengamankan gawang, sempat berbenturan dengan salah seorang pemain Semen Padang dan harus dilakukan perawatan.

Benturan tersebut kemudian membuat Choirul Huda sampai harus dilarikan ke rumah sakit dengan mobil ambulans, tetapi perawatan medis pada saat itu tidak mampu menolong nyawa sang penjaga gawang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com