BUENOS, AIRES, KOMPAS.com - Derbi Buenos Aires antara tuan rumah River Plate dan Boca Juniors pada Minggu (3/10/2021) bakal berujung sanksi hukum.
Menjamu tamunya, Boca Junior, River Plate di kandangnya, Stadion Monumental, tuan rumah menang 2-1.
Baca juga: Main Tanpa Kiper dan Pemain Pengganti, River Plate Menang di Copa Libertadores
Namun demikian, laga itu menjadi sorotan penyelidik hukum Argentina lantaran adanya dugaan mengenai jumlah penonton.
"Kami akan menyelidiki dugaan pelanggaran itu," kata penegak hukum Argentina itu.
Sudah 18 bulan lamanya, laga-laga sepak bola di Argentina digelar tanpa penonton.
Hal itu dilandasi oleh pencegahan meluasnya pandemi Covid-19 di Argentina.
Saat pandemi mereda, pemerintah menetapkan dua kebijakan ketat.
Pertama, jumlah penonton hadir di stadion maksimal hanya 50 persen dari kapasitas stadion.
Kedua, para penonton harus sudah mendapatkan suntikan vaksinasi virus corona minimal satu dosis pertama.
Dugaan pelanggaran muncul berdasarkan laporan media lokal mengenai jumlah kehadiran penonton.
Koran terkenal Argentina, La Nacion mencatat bahwa jumlah penonton pada derbi itu ada di kisaran 54.000 hingga 57.600.
Sementara, koran Ole menyebut, jumlah penonton yang hadir ada di kisaran 52.000 hingga 53.000.
"Jumlah kehadiran itu melebihi separuh dari kapasitas stadion yakni 77.000 kursi," tulis kedua media itu.
Sementara itu, penyelidik Argentina menduga bahwa ada penjualan tiket palsu yang menjadi penyebab membeludaknya jumlah penonton sehingga dugaan pelanggaran terjadi.
"Kami akan tangkap para pelakunya," kata penyelidik.
Sejauh ini, belum ada respons dari River Plate atas dugaan pelanggaran itu.