Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klopp soal Ide Piala Dunia Tiap 2 Tahun: Ini Semua tentang Uang...

Kompas.com - 10/09/2021, 22:00 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

Sumber BBC

KOMPAS.com - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, menyebut ide penyelenggaraan Piala Dunia setiap dua tahun sekali lagi-lagi digerakkan oleh uang.

Juergen Klopp menjalani sesi konferensi pers jelang laga pekan keempat Liga Inggris 2021-2022 melawan Leeds United pada Jumat (10/9/2021).

Salah satu pertanyaan yang mampir ke hadapan Klopp adalah soal wacana penyelenggaraan Piala Dunia setiap dua tahun sekali.

Selama ini, Piala Dunia, yang merupakan ajang antarnegara paling bergengsi diselenggarakan saban empat tahun.

Edisi terkini dihelat di Rusia pada 2018 silam dan tahun depan Qatar akan ganti bertindak sebagai tuan rumah.

Secara terang-terangan, Klopp menentang wacana tersebut dan mencoba melindungi kepentingan pemain.

“Tak ada olahraga lain di dunia yang memiliki kalender begitu padat semacam itu. Tak ada olahraga fisik yang demikian.”

Baca juga: Klopp Tertawa Lihat Liverpool Satu Grup dengan AC Milan-Atletico di Liga Champions

“Ada olahraga yang lebih menuntut seperti atletik dan maraton. Namun, mereka tak berlari 20, 30, atau 40 kali dalam setahun.”

“Kami tahu kenapa ini terjadi. Apa pun yang dikatakan orang soal upaya memberikan kesempatan bagi negara yang berbeda, pada akhirnya ini semua tentang uang, begitulah adanya,” ujar Klopp.

Melalui sikapnya, Klopp ingin melindungi kepentingan dan kesehatan pemain yang dengan jadwal seperti sekarang saja sudah merasa begitu tersiksa.

Andai Piala Dunia benar digelar dua tahun sekali, laga-laga kualifikasi tentu akan dimampatkan dan bakal mengisi waktu yang semestinya dipakai pemain untuk menjalani masa pemulihan kebugaran.

“Tak masalah, namun akhirnya, pada satu titik, seseorang harus memahami bahwa tanpa pemain, elemen terpenting dalam permainan indah ini, kita tidak bisa mewujudkannya.”

Baca juga: Juergen Klopp Sindir Anggaran Belanja Man City, Pep Guardiola Geram

“Tak ada yang lebih penting daripada pemain,” tutur Klopp yang mengantar Liverpool juara Liga Champions pada 2018-2019.

Klopp merasa sejumlah federasi perlu duduk bersama dan membahas soal sepak bola, bukan melulu tentang keuntungan yang mereka dapat.

“Bayangkan jika setiap dua tahun ada Piala Dunia dan juga Piala Eropa yang juga digelar dua tahun sekali. Hal itu berarti pemain top terlibat dalam turnamen besar setiap tahunnya.”

“Itu berarti mereka punya tiga kali jeda setiap pekan. Semua hal yang muncul beberapa tahun belakangan sebagai sebuah ide baru selalu tentang memainkan lebih banyak laga,” tutur Klopp yang kini menginjak usia 54 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com