Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Chelsea Juara Piala Super Eropa, dari Rekor Tuchel hingga Akhir Mimpi Buruk

Kompas.com - 12/08/2021, 07:50 WIB
Farahdilla Puspa,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber Opta,Squawka


KOMPAS.com - Chelsea sukses menjuarai Piala Super Eropa 2021 setelah mengalahkan Villarreal melalui babak adu penalti.

Duel Chelsea vs Villarreal yang berlangsung di Windsor Park, Kamis (12/8/2021) dini hari WIB, itu berakhir 1-1 dalam waktu normal.

Gol Chelsea dicetak Hakim Ziyech (menit ke-27), sedangkan gol balasan Villarreal dibukukan Gerard Moreno (73').

Pertandingan pun berlanjut ke babak tambahan waktu, tetapi kedua tim tak kunjung mencetak gol lagi.

Baca juga: Daftar Juara Piala Super Eropa sejak 1973, Siapa Terbanyak?

Alhasil, pemenang pun harus ditentukan lewat adu penalti. Pada adu tos-tosan, Chelsea unggul 6-5 dan berhak mengangkat trofi Piala Super Eropa 2021.

Berikut fakta menarik kemenangan Chelsea di Piala Super Eropa yang dirangkum Kompas.com dari Squawka dan Opta:

1. Thomas Tuchel Ukir Sejarah

Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, mengukir sejarah setelah membawa The Blues memenangi Piala Super Eropa 2021.

Tuchel menjadi pelatih pertama dalam sejarah klub yang berhasil membawa Chelsea memenangi Liga Champions dan Piala Super Eropa.

Hebatnya, dua trofi tersebut dimenangi Thomas Tuchel hanya dalam waktu 7 bulan sejak pertama kali ditunjuk sebagai pelatih Chelsea pada Januari silam. 

Baca juga: Chelsea Juara Piala Super Eropa 2021, Tuchel Ukir Sejarah

2. Gelar Kedua Chelsea

Ini merupakan gelar Piala Super Eropa kedua Chelsea setelah edisi 1998.

Kala itu, Chelsea tampil yang berstatus juara Piala Winners berhadapan dengan kampiun Liga Champions, Real Madrid.

Laga kedua tim dilangsungkan di Stade Louis II, Monako, 28 Agustus 1998 dan dimenangi Chelsea dengan skor 1-0 lewat gol Gustavo Poyet.

Baca juga: Chelsea Juara Piala Super Eropa, Dua Pemain The Blues Cetak Rekor Istimewa

3. Akhir Mimpi Buruk di Piala Super Eropa

Hasil ini sekaligus mengakhiri mimpi buruk Chelsea yang selalu kalah dalam tiga partisipasi mereka di Piala Super Eropa sebelumnya.

Setelah sukses menjadi juara pada edisi 1988, Chelsea kembali ke Piala Super Eropa pada 2012, 2013, dan 2019.

Pada 2012, Chelsea yang berstatus juara Liga Champions kalah 1-4 dari Atletico Madrid yang merupakan pemenang Liga Europa.

Setahun kemudian, Chelsea main lagi di Piala Super Eropa. Kali ini, mereka menyandang status sebagai juara Liga Europa. Mereka menghadapi pemegang titel Liga Champions saat itu, Bayern Muenchen.

Laga sempat imbang 2-2 selama 120 menit sebelum dilanjutkan ke babak adu penalti. Dalam adu tos-tosan, Chelsea yang kala itu diarsiteki Jose Mourinho, kalah 4-5 dari Bayern Muenchen-nya Pep Guardiola.

Adapun pada 2019, Chelsea yang datang sebagai juara Liga Europa harus puas berstatus runner-up Piala Super Eropa seusai kalah 4-5 (2-2) dari Liverpool lewat babak adu penalti.

4. Dominasi Pelatih Jerman

Melansir Opta, pelatih asal Jerman mendominasi Piala Super Eropa dalam tiga tahun terakhir.

Sebelum Thomas Tuchel, Juergen Klopp dan Hansi Flick lebih dulu memenangi Piala Super Eropa bersama tim masing-masing.

Juergen Klopp membawa Liverpool menang pada 2019, sedangkan Hansi Flick mempersembahkan gelar Piala Super Eropa untuk Bayern Muenchen pada 2020.

Baca juga: Harga Mahal Chelsea Juara Piala Super Eropa, Hakim Ziyech Cedera

5. Rekor Thomas Tuchel Vs Tim Spanyol

Kemenangan atas Villarreal memperpanjang rekor tak terkalahkan Thomas Tuchel saat berhadapan dengan tim-tim asal Spanyol.

Dari 9 pertandingan kontra lawan asal Spanyol, Tuchel mengantarkan timnya meraih empat kemenangan dan imbang lima kali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Liga Inggris
Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Liga Italia
Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com