Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalahkan Bambang Pamungkas, Mat Halil Pecah Rekor Lelang Jersey Persebaya

Kompas.com - 07/08/2021, 09:20 WIB
Suci Rahayu,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Jersey legenda Persebaya Surabaya, Mat Halil, yang dilelang Bonek Green Nord 27 untuk aksi kemanusiaan, laku pada penawaran terakhir Rp 130.888.888.

Pemenang lelang jersey Mat Halil adalah Wahyu Dinar, CEO Pansaka, perusahaan yang bergerak pada penjualan produk kecantikan.

Hasil lelang jersey yang dikenakan Mat Halil saat menjadi kapten Persebaya era Indonesia Premier League (IPL) 2013 itu sangat mengejutkan.

Sebab, jersey Mat Halil laku enam kali lipat dari harga seragam sepak bola termahal di Indonesia milik Bambang Pamungkas, yang terjual seharga Rp 23 juta.

Baca juga: Vaksin Jadi Syarat Wajib Kompetisi, Persebaya Terancam tidak bisa diperkuat 4 Pemain Asing

Husain Gozali selaku pentolan Bonek Green Nord 27 mengaku takjub dengan hasil lelang ini.

“Lelang ini berjalan dengan sukses dan di luar perkiraan, lepas Rp 130 juta sekian. Semoga ini bermanfaat untuk kemanusiaan dan misi kemanusiaan selanjutnya,” ujarnya.

Presiden Persebaya Azrul Ananda datang secara langsung dalam prosesi penyerahan jersey kepada pemenang lelang.

Dia mengaku datang untuk ikut mengagumi karena Persebaya Surabaya dan stakeholder-nya kembali menorehkan rekor baru yang layak dibanggakan.

Pencapaian ini menjadi kemenangan baru bagi Bonek dan juga seluruh stakeholder Persebaya Surabaya.

“Jadi itu luar biasa, semoga itu jadi koleksi yang akan diberikan tempat tempat istimewa karena di hati teman-teman Bonek dan semua stakeholder Persebaya, ini (jersey Mat Halil) adalah simbol kemenangan baru Persebaya,” ujar Azrul Ananada.

Di sisi lain, Mat Halil selaku pemilik jersey juga memberikan apresiasi.

Dia tidak menyangka jersey yang disumbangkan bisa memberikan dampak yang besar pada kegiatan kemanusiaan.

“Awalnya jersey itu dilelang saya dihubungi teman saya. Saya dimintai bantuan untuk berpartisipasi dalam pelelangan (yang dananya) untuk pemberian bantuan sembako dan oksigen," kata Mat Halil.

"Akhirnya, saya iyakan asal menang amanah dan tepat sasaran,” tutur dia menambahkan.

Mat Halil melanjutkan, jersey tersebut memang punya nilai historis yang cukup besar bagi dirinya.

Jersey berwarna kuning bernomor 2 itu adalah saksi bisu perjuangannya untuk menjaga Persebaya Surabaya tetap eksis selama masa dualisme.

Baca juga: Kepastian Kick-off Liga 1 Beri Dampak Positif pada Mental Persebaya

Jersey ini juga memiliki kenangan, jadi waktu dulu itu saya juga ikut dipanggil dan diajak untuk menyebrang ke sebelah," kata dia.

"Waktu itu saya disuruh mengisi kwitansi langsung (cek kosong), tapi saya tidak mau, karena Persebaya tidak dapat dinilai dengan uang.”

“Kemudian ada IPL itu, yang mana salah satu jersey-nya itu. Dulu kan ada istilah Persebaya Perjuangan,” tutur legenda hidup Persebaya Surabaya itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com