Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Anti Doping AS Curiga Para Atlet Rusia "Tak Bersih" di Olimpiade Tokyo

Kompas.com - 31/07/2021, 16:00 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber Telegraph

KOMPAS.com - Kepala Eksekutif Badan Anti Doping Amerika Serikat, Travis Tygart, curiga para atlet Rusia dalam kondisi "tak bersih" atau tengah memakai doping di Olimpiade Tokyo 2020.

Para atlet Rusia tampil di Olimpiade Tokyo 2020 dengan tidak membawa nama negara mereka.

Mereka berkompetisi di bawah nama ROC yang merupakan singkatan dari Russian Olympic Committe atau Komite Olimpiade Rusia.

Hal tersebut terjadi akibat regulasi tak mengizinkan partisipasi para atlet Rusia di Olimpiade menyusul skandal doping.

Rusia dijatuhi hukuman larangan tampil selama empat tahun di semua kompetisi internasional, termasuk Olimpiade, dari Agensi Anti Doping Dunia (WADA) pada tahun 2019.

Baca juga: Debut di Olimpiade dan Langsung Masuk Final, Apriyani Masih Tak Percaya

Hukuman datang karena inkonsistensi data yang diambil WADA pada Januari 2019 dari sebuah lab di Moskow, yang kabarnya menjadi pusat jaringan doping yang disponsori negara.

WADA akhirnya menjatuhi sanksi setelah Agensi Anti Doping Rusia gagal bekerjasama penuh dalam penyelidikan ini.

Akan tetapi, Pengadilan Arbitrase Olahraga memangkas hukuman terhadap Rusia menjadi hanya dua tahun setelah negara tersebut mengajukan banding pada 2020.

Setelah banding berhasil dilakukan, larangan tersebut akan berakhir pada 16 Desember 2022 mendatang.

Hingga tanggal tersebut, atlet Rusia tak boleh bertanding di bawah bendera, nama, atau lagu kebangsaan mereka termasuk di Olimpiade Tokyo 2020.

Baca juga: Hasil Olimpiade Tokyo - Tak Lolos Kualifikasi, Langkah Vidya Rafika Terhenti

Namun, atlet-atlet Rusia masih bisa berkompetisi di Olimpiade sebagai atlet netral. Artinya, mereka secara teknis tak membela suatu negara tertentu.

Seragam tim diperbolehkan mengandung kata "Rusia", tetapi hanya boleh diikuti oleh kata-kata "atlet netral" demi memperjelas bahwa mereka bukan mewakili Rusia.

Selain itu, setiap atlet yang tampil di Olimpiade Tokyo harus menunjukkan bukti bahwa mereka tak terkait dengan skandal doping tersebut.

Adapun sebanyak 335 atlet Rusia bertanding di bawah bendera ROC di Olimpiade Tokyo.

Bendera tim ROC merupakan sebuah api olimpiade berwarna biru-putih-merah yang diletakkan di atas lima cincin Olimpiade.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BWF Rilis Daftar Atlet Lolos Olimpiade Paris, Indonesia Punya 6 Wakil

BWF Rilis Daftar Atlet Lolos Olimpiade Paris, Indonesia Punya 6 Wakil

Badminton
Rafael Struick Terpilih Jadi 'Future Star' Piala Asia U23 2024

Rafael Struick Terpilih Jadi "Future Star" Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Liga Inggris
Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Liga Italia
Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com