Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Anti Doping AS Curiga Para Atlet Rusia "Tak Bersih" di Olimpiade Tokyo

Kompas.com - 31/07/2021, 16:00 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber Telegraph

Namun, keputusan para atlet Rusia ini tidak menyenangkan semua pihak.

Baca juga: Jumpa Chen Long, Bagaimana Kans Anthony Ginting di Semifinal Olimpiade Tokyo?

Beberapa pihak merasa terdapat hukuman lebih pantas yang bisa dijatuhkan kepada negara tersebut.

Salah satu pihak yang belum puas atas hukuman itu adalah bos anti doping AS, Travis Tygart.

Lebih jauh, Travis Tygart kemudian mencap keterlibatan Rusia di Olimpiade seperti "menonton ulang film horor".

"Semua sekarang bisa melihat hukuman ini sekali lagi karena lelucon tersebut," kata Travis Tygart soal hukuman yang diterima Rusia dilansir Telegraph.

Pernyataan Travis Tygart muncul setelah perenang Inggris yang meragukan "kebersihan" seorang atlet Rusia.

Baca juga: Muamar Qadafi, Pelatih dari Solo yang Bawa Kevin Cordon Cetak Sejarah di Olimpiade

Perenang Inggris yang dimaksud adalah Luke Greenbank. Dia meraih medali perunggu di belakang peraih emas Evgeny Rylov (ROC) di final gaya punggung 200 meter.

Setelah pertandingan di Tokyo Aquatics Centre pada Jumat (30/7/2021) itu dihelat, Greenbank curiga Evgeny Rylov menggunankan doping.

Tak hanya dia, Ryan Murphy (Amerika Serikat) yang meraih perak dan merupakan juara bertahan di nomor gaya punggung 200 meter Olimpiade juga merasakan hal sama.

Evgeny Rylov sendiri membuat kejutan setelah finis di peringkat pertama dengan memecahkan rekor Olimpiade.

Catatan waktunya adalah 1 menit 53,27 detik, hampir selisih satu detik dari Ryan Murphy di tempat kedua (1 menit 54,15 detik).

Baca juga: Pencapaian Tunggal Putra Indonesia di Olimpiade dari Masa ke Masa

Sementara itu, Travis Tygart kembali memberikan komentar mengenai Rusia yang dikabarkan tengah merombak sistem anti doping.

"Hal yang mereka lakukan hampir tidak mengubah citra mereka. Itu tidak akan menghentikan korupsi di Rusia, dan ada kemungkinan akan mendorong orang lain yang mau menang dengan cara apa pun," ujarnya menekankan kecurigaan.

Kemudian, Travis Tygart menanggapi Rusia yang telah dipotong masa hukumannya di semua kompetisi internasional.

"Dunia layak untuk mengetahui apakah ada sesuatu yang benar-benar berubah di Rusia, dan berapa kali lagi di panggung terbesar dunia kita akan berpotensi menyaksikan kembali penipuan ini," tandas Travis Tygart.

ROC sendiri saat ini berada di peringkat keempat dalam klasemen medali Olimpiade Tokyo 2020.

Mereka meraih 36 medali dengan rincian 10 emas, 15 perak, dan 11 perunggu hingga Sabtu (31/7/2021) sore WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com